Jambi.WahanaNews.Co | Dinas Pehubungan Provinsi Jambi melalui UPTD Sarana dan Prasaran (Sarpras) telah koordinasi bersama Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan untuk menambah armada bus.
Tambahan bus ini untuk keperluan armada Trans Siginjai yang melayani warga untuk rute tertentu dalam wilayah Jambi.
Baca Juga:
Kemenparekraf Dukung Pelaksanaan Pusbatara Run 2024
Meski Bus Trans Siginjai yang beroperasi ini makin kurang diminati warga UPTD Sarpras mengusulkan tambahan sebanyak 30 armada.
Kepala UPTD Sarana dan Prasarana (Sarpras) Dinas Perhubungan Provinsi Jambi, Husni mengatakan Dirjen Perhubungan Darat memberikan informasi bahwa ada bus yang dipakai untuk PON Papua bisa dialokasikan untuk provinsi lainnya.
“Tapi harus diinventarisasi dulu mana bus yang bisa dialokasikan ke provinsi lain termasuk Jambi. Kami akan berkoordinasi kembali terkait permintaan Pemprov Jambi. Dalam waktu dekat ini kami akan ke kementrian menanyakan perihal itu. Mudah-mudahan bisa menambah dari armada yang ada,” katanya pada Selasa (4/7/2023).
Baca Juga:
MenEkraf: "D-Futuro Futurist Summit 2024" Lahirkan Gagasan dan Inovasi Perkuat Ekraf
Bus Trans Siginjai saat ini yang beroperasi berjumlah 10 unit untuk melayani tiga koridor.
Pertama koridor Jambi-Pijoan, Bajubang-Tempino dan Jambi-Sengeti serta ada rute khusus Bandara-Candi Muarojambi.
“Iya, sudah berjalan efektif untuk melayani rute tersebut. Hanya saja ada beberapa kendala teknis karena memang bus ini sudah berjalan beberapa tahun lalu dan butuh perawatan,” ucapnya.
Dijelaskannya bus ini dipihak ketigakan anggaran subsidi dari pihak Pemprov Jambi maka pihak ketiga ini melaksanakan operasionalnya Dishub Jambi melalui UPTD Sarpras melakukan pengawasan terhadap operasionalnya.
“Ke depan memang perlu peremajaan kendaraan makanya kami berkoordinasi dengan Dirjen Perhubungan Darat untuk bisa membantu armada microbus baru,” pungkasnya. [Yg]