WahanaNews-Jambi | Operasi Ketupat Siginjai 2022 telah resmi berakhir pada Senin, 09/05/22 pukul 00.00 wib yang telah dilaksanakan selama 12 hari dimulai sejak tanggal 28/04/22 lalu.
Berdasarkan laporan dari posko Ops Ketupat 2022, terdata laka lantas pada Operasi Ketupat 2022 mengalami penurunan yang cukup jauh yaitu turun 50% dari Tahun 2021.
Baca Juga:
Perang Melawan Narkoba: Polda Sumut Ungkap 32 Kasus dan Sita 201 Kg Sabu, 272 Kg Ganja serta 40.000 butir Ekstasi
Kapolda Jambi Irjen Pol. A. Rachmad Wibowo melalui Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol. Mulia Prianto menyampaikan terdata pada tahun 2021 laka lantas yang terjadi ada 26 kejadian, sedangkan tahun 2022 terdapat 13 kejadian.
"Untuk jumlah korban yang meninggal dunia pada tahun 2021 ada 11 orang sedangkan tahun 2022 terdata ada 4 orang, prosentase untuk korban meninggal dunia pada laka lantas juga mengalami penurunan yaitu 63,63%," jelas Mulia Prianto.
Dikatakan Mulia Prianto, Ini merupakan hal yang sangat kita harapkan pada operasi ketupat 2022, mudik lancar, aman dan prosentase kecelakaan serta korban meninggal dunia menurun.
Baca Juga:
Curah Hujan Tinggi Picu Banjir di Tapteng, Ratusan Rumah Terendam
"Walaupun untuk tahun 2022 kejadian laka lantas mengalami penurunan dan arus mudik dan balik lancar, kedepannya tetap kita harus waspada dan terus berbenah agar lebih baik lagi ", tutup Kabid Humas Polda Jambi. [yg]