WahanaNews-Jambi | Dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Batanghari ke - 73 yang jatuh pada Rabu,(1/12/2021) kemarin, Dewan Kesenian Batanghari (DKB) me - launching program yang dinamakan dengan Nyusur Budayo.
Nyusur Budayo adalah suatu program yang merevitalisasi nilai - nilai budaya sekaligus sebagai alat untuk melestarikan budaya Batanghari sebagai warisan ke generasi selanjutnya.
Baca Juga:
Didominasi Penegak Hukum, MAKI: Pimpinan Baru KPK Tak Mewakili Masyarakat dan Perempuan
Selain mengangkat budaya, program ini juga merupakan ajang untuk mengapresiasi para budayawan/seniman yang memberikan dedikasi tinggi terhadap kebudayaan maupun kesenian di Batanghari yang akan diselenggarakan sekali setahun.
Nyusur Budayo sendiri merupakan kali yang pertama yang di - launching pada Sabtu, (18/12/2021) di Gedung Pemuda Muara Bulian.
Dalam sambutannya, Ahmad Robitul Afa selaku Ketua DKB menuturkan bahwasanya Dewan Kesenian Batanghari akan selalu responsif terhadap masukan setiap masyarakat mengenai tokoh yang dianggap patut dan layak menerima anugerah budaya.
Baca Juga:
Netanyahu Resmi Jadi Buronan Setelah ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan
"Nyusur Budayo adalah salah satu fungsi kami selaku dewan kesenian Batanghari, yang mana seniman - seniman saat ini sudah mulai pudar dan perlu untuk di lestarikan,” Ungkap Ahmad.
Ketua DKB juga mengajak peserta dalam kegiatan tersebut untuk bersama - sama melestarikan budaya.
"Mari bersama-sama melestarikan budaya kita yang ada di Kabupaten Batanghari demi anak cucu kita yang akan datang," ajaknya.
Senada dengan itu, Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief, SE dalam kata sambutannya mengatakan bahwa budaya adalah salah satu identitas kabupaten Batanghari.
“Bagaimana pola SDM yang ada di Kabupaten Batanghari ini bisa kenal akan sejarah Kabupaten Batanghari yang mana Kabupaten Batanghari ini adalah Kabupaten tertua, supaya budaya Batanghari ini dapat di akui oleh anak cucu kita nantinya”, tegas Fadhil.
Kegiatan ini sendiri dibagi menjadi dua sesi, yakni sesi pertama adalah "Sarasehan Budaya" yang dilaksanakan pada pukul 15.30 WIB sedangkan sesi kedua adalah "Anugerah Budaya" yang dilaksanakan pada pukul 19.30.
Adapun materi kegiatannya adalah sebagai berikut :
a.Sarasehan Budaya,
b.Performing Art (Musik & Tari),
c. Pameran Seni Rupa,
d.Penandatanganan kerjasama Dewan Kesenian Batang Hari dan Prodi Sendratasik
Universitas Jambi,
e.Launching syair guru syukur,
f.Anugerah budaya, dan
g.Orasi Budaya
Dalam kegiatan ini turut hadir Muhammad Fadhil Arief, SE selaku Bupati Batanghari, Dr.Helmi selaku Ketua Lembaga Adat Kabupaten Batanghari beserta para budayawan dan seniman yang ada di Kabupaten Batanghari.