JAMBI.WAHANANEWS.CO, Kota Jambi - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi memastikan layanan kesehatan bagi veteran tetap terjamin dengan memberikan perhatian khusus melalui pemeriksaan kesehatan secara berkala.
"Kita lakukan pemeriksaan kesehatan para veteran, tenaga kesehatan datang langsung ke rumah mereka," kata Gubernur Jambi Al Haris usai upacara peringatan HUT ke-80 RI di lapangan kantor gubernur, Minggu (17/8/2025).
Baca Juga:
Polres Fakfak Gelar Pemeriksaan Kesehatan Berkala Personel
Ia mengatakan pemerintah memberikan ruang silaturahim untuk para veteran, seperti penyediaan gedung Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) di kawasan tugu juang Sipin Kota Jambi.
Selain itu, para veteran ikut dilibatkan dalam setiap acara resmi, seperti acara kenegaraan, termasuk pemberian santunan rutin para anggota pejuang kemerdekaan tersebut.
Sementara itu, anggota sekaligus pengurus veteran Jambi Tabiin mengatakan selama ini perhatian pemerintah terhadap veteran di Jambi cukup baik, terutama perhatian masalah kesehatan dan kesejahteraan.
Baca Juga:
Dinkes Kapuas Beri Edukasi Kesehatan bagi Calon Haji untuk Persiapan Keberangkatan
Setiap peringatan hari besar, seperti peringatan HUT RI, dirinya bersama sejumlah veteran yang masih sehat selalu diundang hadir mengikuti upacara.
Ia merinci veteran di Kota Jambi saat ini jumlahnya tidak lebih dari 13 orang. Namun, yang masih aktif dalam artian kondisi kesehatan masih baik saat ini jumlahnya hanya lima orang.
Tabiin mengatakan berdasarkan data, legiun di Jambi tercatat 189 orang, dengan rincian Kota Jambi 13 orang, Tanjung Jabung Barat dan Tanjung Jabung Timur 17 orang, Sarolangun dan Merangin 5 orang, Muaro Jambi 3 orang, Bungo dan Tebo masing-masing 1 orang.
Sementara di Kerinci dan Kota Sungai Penuh merupakan daerah yang memiliki jumlah veteran terbanyak, mencapai 149 orang. Sedangkan Kabupaten Batang Hari tercatat tidak memiliki anggota veteran.
Ia mengatakan veteran terbagi dalam tiga jenis. Pertama, veteran pejuang kemerdekaan angkatan 45 sampai 49. Di Kota Jambi veteran pejuang kemerdekaan tersisa dua orang atas nama Nasir usia 101 tahun dan Gunawan 86 tahun.
Yang kedua, veteran pembela kemerdekaan. Pernah berjuang merebut kemerdekaan Irian tahun 1972. Perjuangan di Timor Leste tahun 1975, dan perjuangan di Kalimantan Utara terkait pendirian Partai Komunis Kalimantan Utara (PKKU) periode 1962 hingga 1990.
Ketiga, pejuang perdamaian, veteran ini jumlahnya cukup banyak di Provinsi Jambi, mereka pernah berkontribusi menjaga perdamaian dunia melalui penugasan di Timur Tengah, seperti di negara Lebanon, Kongo dan Mesir.
"Veteran di Jambi paling banyak tersisa di Kerinci dan Sungai Penuh, umumnya mereka ikut berjuang dalam menjaga perdamaian dunia di Timur Tengah," kata Tabiin.
[Redaktur: Patria Simorangkir]