JAMBI.WAHANANEWS.CO,JAMBI - Sebagai wujud dukungan terhadap Gerakan Kepramukaan, Wakil Wali Kota Jambi Diza Hazra Aljosha, S.E., M.A, turut ambil bagian dalam prosesi Ziarah dan Tabur Bunga yang dipusatkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Satria Bhakti Jambi, pada Rabu pagi (13/8/2025).
Kegiatan ini merupakan rangkaian dari Acara Hari Ulang Tahun (HUT) Pramuka Tingkat Kota Jambi Ke 64 Tahun 2025 yang digelar oleh Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Jambi.
Baca Juga:
Dukung Inklusi, Jambi Berangkatkan Kontingen Pramuka Berkebutuhan Khusus ke Tingkat Nasional
Berlangsung khidmat dengan berbagai prosesi dilakukan, dikesempatan itu dihadiri langsung Ka. Kwarcab Kota Jambi Kemas Faried Alfarelly, perwakilan Forkopimda Kota Jambi selaku Wakil Ka Mabicab, sejumlah Kepala OPD selaku Anggota Mabicab, para Camat selaku Ka Mabiran, Ka Kwaran dan Mabigus Gerakan Pramuka se-Kota Jambi, serta Pramuka Penggalang.
Dalam keterangannya, Wakil Wali Kota Diza menekankan peran penting dari Gerakan Kepramukaan dalam menghadapi tantangan zaman saat ini, khususnya bagi generasi muda. Dimana kenakalan-kenakalan remaja yang terus tumbuh, tidak hanya secara langsung, tetapi juga melalui berbagai teknologi yang dihasilkan.
"Gerakan Kepramukaan ini adalah pondasi terkait apa yang akan dilakukan kedepan, agar generasi penerus bangsa terus tumbuh dan mempunyai karakter lebih baik. Karena didalamnya terdapat berbagai macam kegiatan-kegiatan positif sebagai wadah ekpresi diri," tekannya.
Baca Juga:
Sambut HUT RI Ke 80, Pemkot Jambi Bagikan 10.250 Bendera Merah Putih ke Masyarakat
Terkait kegiatan bersama Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Jambi, Diza yang juga selaku Wakil Ketua Majelis Pembimbing Cabang mengatakan, Ziarah dan Tabur Bunga ini merupakan momentum untuk kembali mengenang jasa-jasa para pahlawan yang telah berjuang untuk Kemerdekaan Republik Indonesia.
"Hari ini menurut saya momentum yang tepat, tidak hanya dalam rangkaian HUT Pramuka, tetapi juga dalam menyambut Hari Kemerdekaan RI. Dimana Gerakan Pramuka banyak diisi oleh generasi-generasi muda yang tentunya sangat diperlukan pemahaman tentang cinta terhadap tanah air dan bagaimana mengenang jasa para Pahlawan merebut kemerdekaan dimasa lalu," katanya.
"Momen ini juga sebagai pondasi agar generasi muda kita kedepan dapat mempertahankan kemerdekaan. Tidak hanya dalam tetesan darah, tetapi juga dalam hal lainnya yang melibatkan berbagai aspek kehidupan sehari-hari dan masa depan bangsa, karena tantangan saat ini tidak hanya datang dari individu, namun juga dari teknologi yang terus berkembang," lanjutnya.