JAMBI.WAHANANEWS.CO,KOTA JAMBI – Proses seleksi calon kepala sekolah tingkat TK, SD, dan SMP di Kota Jambi masih bergulir dengan antusiasme tinggi. Tercatat sebanyak 291 guru telah mendaftar untuk mengikuti seleksi yang digelar melalui sistem terintegrasi bekerja sama dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Wali Kota Jambi, Dr.dr.H.Maulana,MKM menekankan bahwa seleksi ini bukan sekadar formalitas administratif, melainkan proses untuk melahirkan kepala sekolah yang profesional, berintegritas, sekaligus menjadi teladan moral bagi siswa.
Baca Juga:
Mensos Tegaskan Seleksi Sekolah Rakyat Harus Bebas Suap dan Nepotisme
“Seorang kepala sekolah harus mampu menjadi contoh bagi anak-anak didiknya. Mereka tidak hanya dituntut cerdas, tetapi juga berakhlak, beradab, disiplin, dan menghormati guru serta orang tua. Kepala sekolah harus bisa menanamkan nilai-nilai itu dalam keseharian di sekolah,” tegas Maulana pada Minggu, (24/8/2025).
Menurutnya, kepala sekolah yang baik adalah pemimpin yang mampu menggerakkan semangat guru dan siswa untuk menjadikan sekolah sebagai pusat pembentukan karakter.
“Kalau anak-anak terbiasa melihat pemimpinnya santun, beradab, dan berdisiplin, maka mereka akan mencontoh itu dalam perilaku sehari-hari,” tambahnya.
Baca Juga:
PLN Group Buka Lowongan untuk Lulusan SMA, Ini Syarat dan Cara Daftarnya
Maulana menilai proses seleksi ini penting agar lahir figur kepala sekolah yang dapat menjadi panutan. Ia berharap ke depan, kepala sekolah di Kota Jambi tidak hanya fokus pada pencapaian akademik, tetapi juga mendidik siswa agar tumbuh menjadi generasi yang berkarakter kuat, santun, dan berintegritas.
“Kalau ada calon kepala sekolah yang diminta uang atau ada pungli dalam proses seleksi, laporkan langsung. ASN yang terbukti akan kami tindak tegas. Kepala sekolah harus bersih, agar bisa menjadi teladan,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala BKPSDMD Kota Jambi, Liana Andriani, menjelaskan pihaknya mendampingi Dinas Pendidikan dalam menyusun format seleksi sesuai arahan Wali Kota Jambi.