Jambi.wahananews.co | Warga Desa Rantaukarya, Kecamatan Geragai, Kabupaten Tanjab Timur dibuat heboh. Sebab, ditemukan jenazah seorang pria yang tergeletak di dalam semak di pinggir jalan dengan kondisi wajah berlumuran darah, Sabtu 7 Januari 2023.
Terutama para pengendara yang tengah melintas di Zone V, jalan lintas Jambi-Muarasabak. Atay kses utama menuju Kabupaten Tanjab Timur, yang berada di area perkebunan PT. WKS.
Baca Juga:
Dampak Erupsi Gunung Lewotobi, Bandara Bali Batalkan 90 Penerbangan Dalam Sehari
Dari beberapa kabar yang beredar di sejumlah akun sosial media menyebutkan, bahwasannya pria tersebut merupakan korban begal.
Akan tetapi, dari informasi yang diperoleh jambi-independent.co.id saat mengkonfirmasi pihak Satlantas Polres Tanjab Timur diketahui, bahwasannya korban meninggal dunia setelah mengalami insiden tabrak lari.
Kasat Lantas Polres Tanjab Timur, Iptu Agung Prasetyo Soegiono, saat konfirmasi via pesan singkat Whatsapp menerangkan, sekitar pukul 06.30 wib, salah seorang karyawan PT. WKS menemukan jenazah pria itu dan langsung melaporkan hal itu ke petugas di Pos Security di area tersebut.
Baca Juga:
Peduli Erupsi Lewotobi, PT DLU Kolaborasi dengan BHS Salurkan Bantuan dan Evakuasi Warga
"Anggota saya yang juga menerima laporan terkait hal itu, langsung mendatangi TKP, melakukan pemeriksaan saksi serta bukti-bukti dan mencari tahu identitas korban," terangnya.
Dari pemeriksaan dan hasil koordinasi pihak kepolisian bersama pihak terkait, akhirnya diketahui bahwa korban merupakan warga SK 7 rt.12, Desa Laganulu, Kecamatan Geragai.
"Dari keterangan dan identitas korban yang kami peroleh, diketahui yang bersangkutan atas nama Anwar (35). Dan belakangan juga diketahui, korban merupakan ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa)," ujar Iptu Agung. [Yg]