Jambi.wahananews.co | Terkait vidio viral seorang perempuan yang mengatakan Walikota Jambi sengsarakan seorang Veteran, Pemkot Jambi langsung mengklarifikasi di akun Instagram 'Humaskotajambi'. Selasa 02/05/2023.
Akun tiktok dengan nama 'Lawak Lapor Pak' yang memposting Vidio itu pun angkat bicara terkait klasifikasi Pemkot Jambi tersebut.
Baca Juga:
Pj Wali Kota Bandung Pastikan MPP Beroperasi Maksimal Pasca Libur Idulfitri
Ini Full pernyataan Fadia cucu Veteran di akun TikTok nya dengan nama 'Lawak Lapor Pak'.
"klarifikasikan surat dari kerajaan Firaun Pemkot Jambi, tonton vidio ini sampai habis jangan sampai ada yang salah paham. Nenek kami Hapsah tidak menjual rumah dan tanah, kedua pihak perusahaan datang hanya satu kali ke rumah nenek kami pada tanggal 31 Januari 2022 untuk meminta data kerugian selama puluhan tahun dari tahun 2013 sampai dengan Tahun 2022. Sampai saat ini tidak kembali lagi dan menyebarkan hoax melalui media berita lokal, bahwa sekali lagi kami perjelaskan dari pihak kami nenek hapsah tidak menuntut ganti rugi sebesar 1,3 miliar tetapi itu adalah data kerugian yang dikeluarkan oleh pihak nenek kami hapsah mereka datang karena desakan Menkumham Republik Indonesia. Selanjutnya mengatakan bahwa nenek kami hasa sendiri tidak setuju dengan berdirinya perusahaan itu, itu tidak benar Kami mempunyai bukti bahwa warga RT 24 dan RT 25 ketua RT membuat surat berita acara bahwa warga masyarakat RT 24 dan 25 mengeluhkan adanya perusahaan China ini ditunjukkan kepada kelurahan camat Walikota DPR dan Bapak Gubernur sampai dengan saat ini tidak pernah ditindaklanjuti dengan serius. Sebenarnya Pemkot Jambi dan perusahaan China ini sudah mempunyai kerjasama yang erat selain melanggar Perda nomor 4 tahun 2017 tentang angkutan jalan Pemkot kota Jambi menjual kayu ke perusahaan China dengan truk dinas DLH, apakah ini dibenarkan atau melanggar. Kami mempunyai buktinya, lawak kau ini Pak. Kalau mau mengklarifikasi jangan membuat hoax dan membuat masyarakat bingung. Kalian tidak mempunyai data. Saya selaku cicit kandung nenek hapsah menghimbau kalau kalian orang terdidik beragama dan mempunyai moral ayo kita bertambayun ke rumah nenek kami hapsah, bawa pihak perusahaan China itu ke rumah nenek kami. Jangan jadi pengecut klarifikasi Hoax . minta tolong kepada bapak Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo dan Bapak menteri dalam negeri Bapak Tito karnavian serta Bapak KPK Republik Indonesia tolong ditertibkan Pak Pemkot Jambi ini isinya iblis semua, sering membuat hotel untuk klarifikasi Walikota jambi syarif Fasha ini sangat menyengsarakan rakyat atas kebijakannya dan anti kritik, Padek nian kau Pemkot Jambi membuat klarifikasi kayak gitu,saya Fadia Alkaf menyatakan sangat amat kecewa dengan Walikota Jambi Syarif Fasya". [Yg]