WahanaNews-Jambi | Mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jambi akan menitipkan sejumlah barang bukti terkait kasus 50 ton minyak ilegal ke Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Jambi.
Direktur Reskrimsus Polda Jambi Kombes Pol Christian Tory mengatakan, barang bukti yang akan dititipkan ke Rupbasan yakni bahan bakar minyak dan truk tangki yang diamankan pada saat penangkapan.
Baca Juga:
Pemkab Dairi Siap Dukung Gugus Tugas Polri Sukseskan Ketahanan Pangan
“Minyak nanti akan kita keluarkan dari kapal, akan kita titipkan di Rupbasan. Begitu juga dengan mobil tangki, juga akan kita titipkan di Rupbasan,” kata Christian, Selasa (26/4).
Ditambahkan Christian, pihaknya juga sedang mengupayakan agar barang bukti minyak yang disita bisa dilelang melakui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL).
“Nanti uang hasil lelang akan kita jadikan barang bukti pengganti di persidangan karena kalau minyak ini kan rentan, bisa menyisut dan mudah terbakar,” terang Christian.
Baca Juga:
Perang Melawan Narkoba: Polda Sumut Ungkap 32 Kasus dan Sita 201 Kg Sabu, 272 Kg Ganja serta 40.000 butir Ekstasi
Sementara itu untuk barang bukti kapal, akan dititipkan kepada pemiliknya dikarenakan kekhawatiran barang buktinya rusak dan ditambah lagi biaya perawatan tinggi.
Untuk kapal akan kita titipkan kepada pemiliknya untuk dirawat agar tidak rusak dengan catatan, tidak boleh merubah bentuk, dan bisa dihadirkan saat persidangan nanti sesuai dengan undang-undang,” kata Christian.
Terkait kasus ini, Direktur PT Bunga Mandiri Sejahtera (BMS) berinisial SM telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus tersebut. Saat ini dia ditahan di Mapolda Jambi.