Penambahan lain dalam revitalisasi ini yaitu Uninterruptible Power Supply (UPS) yang sebelumnya backup 25 persen untuk bagian krusial, nantinya akan 100 persen backup kelistrikan di seluruh kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.
Selain itu penggunaan genset yang sebelumnya backup untuk 30 persen kelistrikan, setelah revitalisasi menjadi 100 persen backup.
Baca Juga:
Empat Kota Mulai Tender PLTSa, 24 Perusahaan Berebut Proyek Energi Sampah
"Istana Kepresidenan merupakan wajah Indonesia, maka kami harus mendukung dari sisi kelistrikan sebagai bentuk ketahanan nasional," tambah Doddy.
PLN terus berkoordinasi dengan Kementerian Sekretariat Negara dalam rangka revitalisasi kelistrikan di Istana Kepresidenan Jakarta.
Dalam pelaksanaannya, dipastikan tidak mengganggu jalannya kegiatan di Istana.
Baca Juga:
PLN Raih Sertifikat Great Place to Work 2025, ALPERKLINAS Dorong Peningkatan Layanan Konsumen
PLN secara rutin melaporkan progress pelaksanaan kepada pihak Kementerian Sekretariat Negara. [Yg]