"Anak-anak ini berasal dari keluarga kategori desil satu, yang tergolong paling tidak mampu. Melalui seleksi ketat, mereka kini mendapatkan pendidikan berkualitas dan fasilitas yang layak, termasuk pakaian, sepatu seragam, serta diasramakan," katanya,
Ia menegaskan, pembentukan karakter dan penguatan nilai-nilai budaya melalui pendidikan sangat penting untuk membekali anak-anak dalam menghadapi tantangan masa depan.
Baca Juga:
Wali Kota Maulana Pimpin Upacara Hari Pramuka ke-64, Tekankan Pramuka Wajib di Satuan Pendidikan
"Kalau satu anak dari keluarga tidak mampu ini berhasil, maka akan berdampak langsung pada kesejahteraan keluarganya. Siklus kemiskinan akan terputus. Ini adalah investasi jangka panjang bagi kemajuan Kota Jambi," tegasnya.
Program ini juga mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Kota Jambi, sebagai bagian dari komitmen menurunkan angka kemiskinan secara berkelanjutan.
"Kami percaya, melalui program ini, angka kemiskinan di Kota Jambi bisa ditekan secara signifikan. Pendidikan adalah kunci perubahan sosial," pungkasnya.
Baca Juga:
Di Hadapan 2.000 Mahasiswa Baru, Wali Kota Jambi Tekankan Pentingnya 3 Skills Utama
"Program ini bukan hanya soal pendidikan formal, tapi pembinaan karakter dan tata krama. Mereka pulang ke rumah tetap memakai seragam agar menjaga marwah dan jati diri, serta tidak mudah terpengaruh oleh lingkungan luar yang negatif,"jelasnya.
Lebih lanjut, Maulana mengungkapkan, 100 siswa yang tergabung dalam program ini disiapkan untuk menjadi generasi unggul melalui pembelajaran berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi modern, didampingi guru-guru terbaik di bidangnya.
Sementara itu, para orang tua siswa tampak terharu. Salah satunya, Solihin, mengungkapkan rasa syukurnya atas perhatian Walikota.
"Semoga kehadiran Pak Maulana membakar semangat anak-anak kami dan menjadi teladan bagi mereka. Terima kasih Pak Wali, semoga sehat selalu dan sukses memimpin Kota Jambi," ujarnya.