Jambi.wahananews.co | Warga jalan Srikandi RT 02 Kelurahan Aurgading Kecamatan Sarolangun tepatnya di rumah kos-kosan milik Lendri (52), digegerkan penemuan mayat Natali (23) warga Desa Pasanan, Kecamatan Terawas, Kabupaten Musi Rawas yang mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di kamar kos.
Kejadian mengerikan itu, terjadi pada 15 Februari 2023 sekira pukul 16.30 WIB.
Baca Juga:
Mantan Panglima GAM Didakwa Perkaya Diri Bersama Eks Gubernur Aceh dan Terima Gratifikasi Rp32,4 Miliar
Korban yang akrab dipanggil Natali itu ditemukan dalam kondisi tubuh yang bergantung di pintu kamar.
Pengakuan saksi, Dani menceritakan, sebelum terjadi aksi gantung diri yang dilakukan oleh korban Natali ini, ada tetangga kosan yang menyaksikan korban Natali pulang dengan keadaan menangis.
"Sekitar jam 04.20, subuh itu dia pulang dalam keadaan menangis. Entah apa penyebabnya kita juga tidak tahu, dia langsung masuk rumah," katanya.
Baca Juga:
Andika Perkasa Sedih Ketika Mengenang Pengalaman Operasi Militer di Aceh
Lanjut dia, awal diketahui bahwa korban bunuh diri itu, setelah ada wanita yang datang ke rumah korban sekitar pukul 16.00 Wib, mengetuk pintu dan memanggilnya namun, tidak ada respon.
"Ada keluarganya dari Terawas cewek datang ke kosan, jadi pada saat dia mengetuk pintu dan memanggil korban tapi tidak ada jawaban. Kita bantu lah ketuk pintunya tapi tidak dijawab juga," ujarnya.
Menunggu beberapa jam kemudian, sekira pukul 18.20 Wib kembali mencoba mengetuk pintu kos tersebut. Hasilnya sama korban tidak membuka pintunya.
Merasa curiga, Dani bersama beberapa temannya mencoba dobrak pintu kosan itu.
Gagal, dirinya mencari cara lain dengan mencoba kunci miliknya yang menyatu dengan kunci. Untungnya kunci tersebut bisa membuka pintu kosan tersebut.
"Waktu kita buka pintu kosannya, kita melihat korban dalam keadaan tergantung di pintu masuk kamarnya. Langsung kita lapor ke polisi, dan mayatnya kita turunkan," ujarnya.
Ia menyebutkan, sosok korban Natali dikenal sangat ceria dan sering bersenda gurau bersama teman kosan lainnya. Korban sendiri sudah lama tinggal dikosan tersebut.
"Dia (korban) dikenal ceria, sering bergurau. Kita juga tidak menyangka kalau korban senekat itu gantung diri, dia cukup lama disini sekitar 2 tahun," sebutnya.
Untuk diketahui, dari hasil pemeriksaan sementara oleh puskesmas Sarolangun bersama petugas dan pemerintah setempat dan disaksikan oleh keluarga.
Mayat tersebut memiliki bekas jejas gantung dileher, sebagian lidah keluar tergigit, dan lebam pada mayat tersebut diperkirakan telah meninggal dunia lebih dari enam jam. [Yg]