JAMBI.WAHANANEWS.CO, JAMBI – Peristiwa dugaan perselingkuhan antara oknum pejabat utama (PJU) Polda Jambi dengan sesama anggota Polri berbuntut panjang. Kasus yang awalnya mencuat lewat komentar netizen di salah satu postingan akun Instagram resmi Polda Jambi itu kini telah dilaporkan ke Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Mabes Polri.
Salah seorang pelapor yang enggan disebutkan namanya membenarkan bahwa laporan telah diterima dan saat ini tengah diproses oleh Propam Mabes Polri. Ia juga mengaku baru menerima Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan (SP2HP) dari Propam, baru-baru ini.
Baca Juga:
Presiden Prabowo: Tidak Boleh Ada Mafia dalam Pemerintahan, Kunci Kemakmuran adalah Persatuan
“Itu sudah, SP2HP juga kita baru nerima. Kita tentunya ingin mencari kebenaran di sini. Kita minta Propam bertindak sesuai prosedur untuk mengusut kasus ini. Jika memang benar, kita minta oknum yang bersangkutan diproses,” ujarnya, Jumat (31/10/2025).
Menurut pelapor, langkah ini dilakukan sebagai bentuk kecintaan terhadap institusi Polri. Ia menegaskan, segala bentuk pelanggaran oleh oknum yang dapat mencoreng citra Polri harus ditindak sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
“Ini semata-mata karena kami cinta Polri. Kalau ada oknum yang merusak nama baik institusi, harus ditindak tegas,” tambahnya.
Baca Juga:
Prabowo Tegaskan Polri Harus Jadi Polisi Rakyat, Garda Terdepan Melawan Kejahatan
Sementara itu, akun Instagram resmi Polda Jambi belakangan diketahui telah kembali mengaktifkan kolom komentar pada unggahan berjudul “Kapolda Jambi Hadiri Peringatan Hari Santri di Ponpes Kumpeh Daaru Attauhid.” Namun, komentar dari akun @putriregitaa, yang sebelumnya membongkar dugaan skandal perselingkuhan tersebut, sudah tidak lagi terlihat di kolom komentar.
Di sisi lain, seorang sumber yang mengaku sebagai keluarga dekat oknum PJU yang disebut dalam isu viral itu membantah tuduhan perselingkuhan sebagaimana diungkap oleh akun @putriregitaa.
“Soal perselingkuhan itu tidak benar. Ini merupakan masalah keluarga dan sudah diselesaikan secara kekeluargaan,” ujar sumber yang meminta identitasnya dirahasiakan, Kamis (30/10/2025).