Sebelum melakukan pembacokan, kata RA, pelaku sempat meminta Handphone miliknya, namun saat itu RA tidak membawa Handphone, sehingga pelaku memilih untuk merampas dompet korban.
"Pertama saya ditumbur pakai motor, baru kerah baju saya ditarik untuk minta handphone, karena saya tidak bawa HP, saya langsung dikapak," kata RA, saat ditemui di RS Erni Medika, Talang Bakung, Senin (18/10/2021).
Baca Juga:
Lerai Keributan Geng Motor Anggota Ditreskrimsus Polda Jambi Kena Bacok
Setelah mendapat sejumlah luka bacok, pelaku langsung meninggalkan RA dalam kondisi terluka parah.
"Saya dibawa oleh warga ke RS Abdul Manap, kemudian teman saya lapor le orangtua," bilangnya.
Setelah mendapat perawatan di RS Abdul Manap, RA akhirnya dirujuk ke RS Erni Medika, untuk perawatan lebih lanjut.
Baca Juga:
Fakta-Fakta Seorang Wanita Tersangka Kasus Pencabulan 17 Orang Anak di Bawah Umur
Setidaknya, RA mendapat 30 luka jaitan akibat serangan orang diduga geng motor tersebut.
Tidak hanya itu, tangan bagian kirinya juga harus dioperasi, lantaran sabetan senjata tajam pelaku.
Ia berharap, pihak kepolisian segera menangkap para pelaku, agar tidak memakan korban lainnya. (tum)