JAMBI.WAHANANEWS.CO,JAMBI - Nama Dwi Hartono (DH), pengusaha asal Kabupaten Tebo, Jambi, mendadak menjadi sorotan publik setelah disebut sebagai salah satu otak kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang Pembantu (KCP) BRI Cempaka Putih, Muhammad Ilham Pradipta.
Kabar ini sontak membuat warga Tebo terkejut. Sebab, DH selama ini justru dikenal sebagai sosok dermawan, rajin membantu masyarakat, dan aktif menyalurkan beasiswa melalui yayasan yang ia dirikan, Hartono Fondation.
Baca Juga:
Konflik Agraria: Satu Warga Suku Anak Dalam Tewas, Dua Sekuriti Jadi Tersangka
Ironi mencuat ketika nama yang lekat dengan kebaikan itu kini dikaitkan dengan kasus kejahatan paling keji.
Selama merantau dan menjalankan bisnis properti di Jakarta sejak 2014, DH bahkan aktif mengembangkan dunia pendidikan.
Ia pernah menyalurkan beasiswa kepada siswi korban penyekapan dan rudapaksa di Lampung Utara pada Maret 2024.
Baca Juga:
Pengacara Kondang Hotman Paris Bantu Orang Tua Santri Tewas di Jambi
Citra dermawan tersebut membuat banyak pihak tidak percaya atas kabar penetapan tersangka terhadap DH.
Salah satu akun TikTok, @obatnyamuk, menuliskan testimoni pribadi mengenai sosok DH.
“Enggak kak, orangnya baik banget soalnya, suka kasih beasiswa juga. Makanya lumayan kaget dengar beritanya,” tulis akun itu.