Jambi.WahanaNews.co | Produksi ikan patin di Provinsi Jambi mengalami penurunan produksi. Penurunan ini diakibatkan oleh cuaca di Jambj saat ini sudah memasuki musim penghujan , terlebih curah hujan juga mengalami peningkatan.
Tema Wisman Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jambi, menyatakan biasanya Provinsi Jambi dapat memproduksk sebanyak 20-25 ton.
Baca Juga:
Banjir Lumpuhkan KBN Jakarta Utara, Jalan Cakung Cilincing Macet Parah
Saat ini, produksi ikan patin maksimal hanya 15 ton ikan. Tentu penurunan produksi ini cukup signifikan.
“Karena sekarang masuk puncak hujan, jadi produsen mengurangi produksi ikannya,” kata Tema .
“Karena cuaca tidak bersahabat juga, jadi petani mengurangi penanaman awal ikan patin, termasuk juga nila dan gurame,” tambahnya.
Baca Juga:
Libur Imlek Dihantam Hujan, Kunjungan ke Ragunan dan Ancol Merosot Tajam
Dia menyebutkan, untuk produksi ikan gurame di Provinsi Jambi mencapai 300 kilo gram perhari, kemudian untuk ikan lele sebanyak 2 ton yang diproduksi perharinya. Dia menyebutkan, untuk produksi ikan ini lebih banyak di Kabupaten Muarojambi, seperti di Tangkit, Sungaiduren, dan lain sebagainya.
Sementara untuk ketersediaan ikan di Provinsi Jambi masih cukup, ini tak menjadi permasalahan, namun hanya ada pengurangan ikan budidaya.
“Kalau stok ikan di sini cukup, jadi untuk persediaannya cukup,” sebutnya.