Sementara Dasnis satu di antara petani sawit di Desa Setiris, Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muarojambi juga sangat bersyukur dengan kenaikan harga sawit saat ini.
"Semua petani pasti lah bersemangat dengan kenaikan harga sawit tersebut, dan kami juga sangat bersyukur, dan terus bertahan di harga ini," kata Dasnis saat dikonfirmasi.
Baca Juga:
DJP Kalbar Fokus Maksimalkan Penerimaan Pajak Sektor Perkebunan untuk Meningkatkan Pendapatan Negara
Di tengah melonjaknya harga sawit itu, dirinya juga mengakui produksi buah sawitnya juga mengalami trek.
Saat ini, satu hektare masih dapat setengah ton tiap kali panen.
Meski demikian ia tidak berniat membeli sesuatu. "Insyaallah jika tidak ada halangan, tahun ini saya bersama istri akan berangkat haji, tidak ada lagi cita-cita mau beli ini dan itu, berdoa mudahan selamat dunia dan akhirat itu saja lagi," tutupnya. (tum)