WahanaNews-Jambi | Petani yang tergabung didalam kelompok tani dari sembilan desa yang terletak di 3 Kecamatan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi akan mendatangi Istana Negara dan Kementerian ATR/BPN terkait sengketa Hak Guna Usaha (HGU) PT Dasa Anugrah Sejati (DAS), Senin(15/11/21).
Hal ini dikarenakan tidak adanya langkah penyelesaian yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Pemerintah Provinsi jambi.
Baca Juga:
Pria di Thailand Tega Tembak Buah Zakar Teman Gara-gara Ditagih Utang Rp73 Ribu
Christian menilai pemerintah tidak serius menangani konflik masyarakat dengan PT DAS.
"Sudah cukup 28 tahun masyarakat berkonflik tanpa penyelesaian, PT DAS juga hanya mampu memberikan beban kemiskinan bagi masyarakat yang tinggal di sembilan desa yang terdampak HGU PT.DAS" tutur Christian.
Mengenai jadwal keberangkatan akan di putuskan dalam waktu dekat ini setelah persiapan selesai.
Baca Juga:
KAI Layani 11,8 juta Pelanggan Selama Masa Angkutan Lebaran 2025
“Rencanana di Jakarta nanti mungkin masyarakat akan mendirikan tenda didepan Istana Negara meminta Presiden Jokowi untuk memerintahkan Menteri ATR/BPN mencabut izin HGU PT DAS dan melakukan distribusi kepada masyarakat sembilan desa, Tutup Cristiian. [afs]