Saat ini bantuan bahan pangan dan pakaian sangat diharapkan oleh masyarakat terdampak banjir di Desa Nyogan.
"Kami udah 4 hari kena banjir. Harapan kami sebagai masyarakat ya mohon bantuannya kepada pemerintah. Seperti bahan makanan, air bersih dan pakaian pak. Kalau stok makanan ya lihatlah pak, keadaan nya kayak gini, kerjo dak biso gara-gara banjir ini kan," tutur Ira, warga Desa Nyogan lainnya.
Baca Juga:
Elektabilitas PAN Tetap Kokoh di Urutan Keenam Menurut Survei IPO Terbaru
Sementara itu sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi melalui dinas terkait telah menyalurkan bantuan makanan dan matras kepada 113 kepala keluarga korban banjir di Desa Nyogan pada Senin 7 November 2022.
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh pemerintah desa setempat.
Namun bantuan bahan pokok ini masih belum mencukupi, lantaran setelah dilakukan pendataan ulang, korban banjir di Desa Nyogan kembali bertambah sebanyak 38 kepala keluarga, sehingga total keseluruhan ada 151 kepala keluarga yang terdampak banjir.
Baca Juga:
K.H. Asep Syaifuddin: Zulhas Tidak Mungkin Menistakan Agama, Kata Ketua Pergunu
"Bertambah pak. Pada hari Minggu kemarin didata oleh pihak desa ada 113 kepala keluarga yang terdampak. Akan tetapi mengingat tingginya curah hujan dan aliran air dari hulu ke Desa Nyogan, banjir bertambah dalam. Setelah di data kembali, bertambah menjadi 151 Kepala keluarga," ungkap Babinkantibmas Desa Nyogan, Bripka Ijhon saat berada di tenda pengungsian korban banjir di Desa Nyogan.
Banjir di wilayah Desa Nyogan, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi mulai terlihat parah sejak Minggu 6 November 2022.
Banjir pun bertambah pada keesokan harinya, tepatnya di hari Senin 7 November 2022.