Jambi.wahananews.co | Seorang anak berusia empat tahun berinisial KS pada Senin (25/7) sore sekira pukul 16.00 WIB ditemukan tewas dalam instalasi pengolahan air limbah (IPAL) komunal di kawasan Kuburan Cina, RT 13 Kelurahan Rawasari, Kecamatan Alambarajo, Kota Jambi.
Sebelum ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa, bocah malang itu sempat dilaporkan hilang oleh pihak keluarga sejak Sabtu (23/7) lalu. Sejauh ini, belum diketahui dengan pasti penyebab kematian korban, dan mengapa jenazahnya bisa ada di dalam IPAL komunal.
Baca Juga:
Bareskrim Tangkap Kakak Helen Bandar Besar Lapak Narkoba Jambi
Pihak keluarga sendiri menilai jika kematian korban janggal. Ini seperti diungkapkan Sampris, salah seorang kerabat korban.
"Anak kecil itu tidak mungkin bisa membuka tutup IPAL. Tutupnya itukan besar, kita saja sebagai orang dewasa mengangkat sendiri tidak kuat. Tapi sehari-hari IPAL itu tertutup," beber Sampris.
Ditambahkan Sempris, sehari-hari korban dan teman-temannya sering bermain di lokasi IPAL komunal. Bahkan Sempril mengatakan teman-teman korban yang menunjukkan lokasi jasad korban saat ditanya petugas kepolisian.
Baca Juga:
Polisi Ciduk Pembunuh Wanita dalam Lemari
"Anak itu sehari-harinya bermain dengan kawan-kawannya di bawah situ. Saat kawannya ditanya oleh pihak kepolisian dimana keke, dan kawannya menunjuk ke arah tutup IPAL. Lalu dibuka sama bapaknya," ujar Sempris.
Pantauan Metrojambi.com, jenazah korban setelah dievakuasi petugas kepolisian dari Polsek Kotabaru langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Jambi guna dilakukan pemeriksaan.
Kapolsek Kotabaru Kompol Dhadhag Anindito mengatakan, pihaknya saat ini tengah menyelidiki kasus tersebut. "Masih kami dalami," ujar Dhadhag. [yg]