Jambi.Wahananews.co | Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jambi Kunker ke DPRD DKI Jakarta dan Biro Ekonomian Setretariat Daerah Provinsi Sumsel.
Rusdi mengatakan kunjungan kerja itu dilaksanakan dua tempat seperti di DPRD DKI Jakarta dan Biro Ekonomian Setretariat Daerah Provinsi Sumsel.
Baca Juga:
Antik Siginjai 2025, Polda Jambi Amankan 247 Tersangka
"Kami kebetulan di Palembang. Kunker ini bertujuan bahas kerjasama pemerintah dalam mengoptimalisasi peran BUMD pengelolaan aset daerah sebagai sumber PAD," kata Rusdi.
Selain itu BUMD juga mampu memberikan manfaat bagi perekonomian daerah dapat menyelengarakan kemanfaatan umum berupa penyedian barang atau jasa yang bermutu untuk memenuhi hajat hidup masyarakat.
Dari kunjungan kerja itu dirinya berharap kondisi karakteristik dan potensi BUMD daerah Jambi mampu memperoleh laba dan keuntungan untuk PAD daerah.
Baca Juga:
Pangdam XX/TIB Tanamkan Nilai Pengabdian dan Kemanunggalan TNI-Rakyat di Kodim 0416/Bute
Rusdi menyebut di Palembang ada 11 BUMD yang bergerak di sektor keuangan dan jasa diantara nya 3 BUMD sektor jasa perdagangan. 5 bidang Infrasuktur 2 sektor pertambangan dan 1 sektor air bersih.
"Untuk membuat 11 BUMD, mereka selesaikan hanya butuh enam bulan. Sementara Jambi banyak potensi yang bisa dikelola maka dari itu kita berusaha untuk kemajaun dan pendapatan di Provinsi Jambi," tutupnya. [yg]