WahanaNews-Jambi I Kebakaran sumur minyak ilegal di Desa Bungku yang terjadi sejak Sabtu (18/9/2021) sampai hari ini belum terpadamkan.
Baca Juga:
Bareskrim Tangkap Kakak Helen Bandar Besar Lapak Narkoba Jambi
Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief menyampaikan Pemda sudah berkolaborasi bersama pihak Polda Jambi dan sudah kirimkan bantuan alat berat.
Sehingga upaya ini nanti bisa mencegah kebakaran yang ditimbulkan dari ledakan sumur minyak ilegal agar tidak menyebar ke kawasan lain.
“Jadi memang ilegal driling ini, kita sudah sinergi dengan Polda Jambi bagaimana Ilegal driling ini tidak terjadi lagi di Kabupaten Batanghari,” katanya kepada wartawan, Selasa (21/9/2021).
Baca Juga:
Polisi Ciduk Pembunuh Wanita dalam Lemari
Apa yang dilakukan Pemda ini tak berhenti di situ saja tapi bagaiamana aktivitas ilegal ini tidak terulang kembali.
Pemda kata Bupati sudah berikan solusi, bagaimana rakyat ikut serta dalam pemanfaatan sumber daya alam, tapi jawaban belum final dari Kementrian ESDM.
“Waktu itu pernah rapat dengan Dirjen Migas di Rumah Dinas Gubernur Jambi mudah-mudah nanti jawaban ini akan membuat sumber daya alam bisa dikelola oleh masyarakat sekitar paling tidak ikut terlibat,” ucapnya.
Memang ada potensi di sana, sumur tua di kawasan konsesi PT Agronusa Alam Sejahtera (AAS), Bupati minta kepada PT AAS agar lebih baik menjaga konsesi yang diberikan negara kepada mereka jadi penanganan dan penjagaan lebih maksimal jangan sampai kecolongan seperti ini.
“Yang penting itu konsisten dan harus memberantas kegiatan ilegal driling ini,”
“Dulu Satpol PP sudah kita turunkan bersama TNI Polri untuk meratakan tempat-tempat yang menjadi titik kumpul mereka, tapi yang namanya penjahat timbul ide-ide lain,” katanya.
Dikatakanya bahwa Pemda terus akan konsisten melakukan penegakan hukum di sana dan akan koordinasi bersama pihak kepolisian supaya ini bisa ditangani bersama, tidak bisa hanya Pemda saja.
“Nanti akan kita kaji karena pintu masuk bukan berada di jalan utama, namanya orang ilegal banyak lalui jalan tikus. Kita jaga di jalan utama dia bikin jalan baru,” pungkasnya. (tum)