Padahal, Samuel mengatakan Pendeta Gilbert Lumoindong sempat datang ke Sungai Bahar untuk memimpin doa.
Malahan Pendeta Gilbert menyempatkan diri untuk berziarah ke makam Brigadir J.
Baca Juga:
Empat Oknum PNS Sudin CKTRP Jakpus Resmi Dilaporkan ke Inspektorat
"Dia (Pendeta Gilbert Lumoindong) waktu itu datang ke Sungai Bahar, tapi tanggalnya saya sudah lupa," paparnya.
"Dia memimpin doa di rumah dan berkunjung ke makam (Brigadir J) di makam dia juga memimpin doa," sambung Samuel.
Sementara itu, sebelumnya Kamaruddin Simanjuntak tak meyakini jika motif pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J karena adanya pelecehan terhadap Putri Candrawathi di Magelang.
Baca Juga:
Kasektor Dinas Citata Duren Sawit Dipanggil Kejaksaan Negeri Jakarta
Tetapi, pengacara kondang ini bersikeras bahwa motif pembunuhan Brigadir J sesungguhnya adalah karena pernikahan terlarang Ferdy Sambo dan 'Si Cantik' bocor dan diketahui istrinya, Putri Candrawathi.
"Tidak masuk akal (pelecehan). Motif pembunuhan ini tetap karena Ferdy Sambo ketahuan menikah lagi dengan si cantik oleh istrinya ibu Putri," jelasnya, dilansir Disway.id dari tayangan YouTube Uya Kuya TV, Sabtu 17 September 2022.
Menurutnya Kamaruddin, pernikahan Sambo dan Si Cantik telah melanggar undang-undang negara, di mana seorang abdi negeri ini, khususnya para laki-laki 'diharamkan' beristri dua.