Jambi.wahananews.co | Komandan Korem 042/Gapu Brigjen TNI Supriono, menerima audiensi Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Jambi Rio Tirta, CSFA, di Ruang Kerja Danrem 042/Gapu, Senin 12 Desember 2022.
Kapenrem 042/Gapu Mayor Rm Hatta, mengatakan bahwa tujuan kedatangan Kepala BPKP Provinsi Jambi beserta rombongan untuk melakukan silaturahmi dan anjangsana serta koordinasi bidang penggunaan keuangan, baik penggunaan keuangan negara dari pusat maupun penggunaan keuangan dari Daerah.
Baca Juga:
Mabes Polri Ungkap Suap dari Klub Bola Senilai Rp800 Juta untuk Promosi ke Liga 1
Danrem 042/Gapu menyambut baik kedatangan Kepala BPKP Provinsi Jambi dan rombongan di Makorem serta menyampaikan ucapan terima kasih atas kesediaan Kepala BPKP Provinsi Jambi dan rombongan untuk bersilaturahmi, saling tukar pikiran sehingga dapat dicapai kesepahaman dalam penggunaan keuangan negara.
"Selamat datang dan terimakasih telah mengunjungi Makorem 042/Gapu dan kami siap membantu dan akan selalu berkordinasi dan kolaborasi, sehingga didapat keselarasan penggunaan keuangan Negara sesuai dengan kondisi dilapangan serta sesuai dengan tata kelola dan bisa dipertanggung jawabkan oleh pejabat yang terkait," ungkap Brigjen Supriono.
"Dengan silaturahmi ini, diharapkan kita bisa membuat penyesuaian penggunaan keuangan seperti yang diharapakan BPK RI, dengan melihat daerah dan wilayah, karena lain wilayah akan berbeda jenis pembiayaannya sesuai dengan Peraturan Kasad (Perkasad) dan Perpang (Peraturan Panglima TNI) sehingga tidak ada dampak negatif dari pengambil kebijakan," tutup Danrem.
Baca Juga:
Pengurus Old Crack Madina Dr Sapran Sumbangkan Bola Di Kompetisi Garuda Cup IX
Sementara itu, pada kesempatan tersebut, Kepala BPKP Provinsi Jambi menjelaskan bahwa kunjungannya ke Korem 042/Gapu untuk pertama kalinya sejak mendapat tugas di Jambi sejak bulan November 2020 lalu.
"Kedatangan saya beserta rombongan ke Korem 042/Gapu untuk silaturahmi serta berkoordinasi bidang keuangan secara administarasi, baik keuangan yang bersumber dari pusat maupun keuangan dari daerah," kata Rio Tirta.