Jambi.wahananews.co | Muaro Jambi melakukan upaya penguatan ketahanan pangan bertujuan untuk penyumbang inflasi di provinsi Jambi melalui Gerakan menanam Cabai di daerah kabupaten Muaro Jambi tersebut.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Muaro Jambi, ardanus ,senin(5/9/22) mengatakan, kebutuhan konsumsi cabai merah satu tahun 763 ton sedangkan 1 bulan 64 ton dan satu minggu 15 ton untuk kebutuhan masyarakat Kabupaten Muaro Jambi
Padahal lahan cabai di Muaro Jambi sangat luas.
Baca Juga:
Kanwil Kemenkumham Sulteng Tingkatkan Kesadaran dan Cegah Perundungan Siswa Lewat Diseminasi HAM
PJ bupati Muaro Jambi bachyuni deliansyah SH MH mengajak kepada pemerintah kabupaten Muaro Jambi dari eselon II dan III agar dapat menanam cabe 10 batang untuk eselon II sedangkan 5 batang cabai untuk eselon III sesuai dengan program ketahanan pangan.
Selanjutnya peran pemerintah kabupaten Muaro Jambi melalui dinas ketahanan pangan kabupaten Muaro Jambi yaitu membuat ketahanan pangan Pekarangan Pangan lestari ( P2L ).
Kemudian yang mendapatkan bantuan kelompok tani dari program p2l ini ada 10 kelompok tani yang mendapatkan bantuan dari pemerintah melalui dinas ketahanan pangan kabupaten Muaro Jambi yakni kecamatan maro sebo,sungai Bahar,jaluko,Kumpeh ulu,sungai gelam,Muaro kumpeh.di bagi perkelompok sebanyak 60 juta untuk kelompok penumbuhan Sedangkan untuk kelompok pengembangan 35 juta di arahkan untuk menanam cabe karena cabe termasuk penyumbang inflansi di Provinsi Jambi, ungkapnya. [Yg]