“Tapi harus diinventarisasi dulu mana bus yang bisa dialokasikan ke provinsi lain termasuk Jambi. Kami akan berkoordinasi kembali terkait permintaan Pemprov Jambi. Dalam waktu dekat ini, kami akan ke kementerian menanyakan perihal itu. Mudah-mudahan bisa menambah dari armada yang ada,” katanya, Selasa (4/7/2023).
Bus Trans Siginjai saat ini yang beroperasi berjumlah 10 unit untuk melayani tiga koridor.
Baca Juga:
PLTP Kamojang, Pembangkit Geothermal PLN Pertama di Asia Tenggara Penghasil Green Hydrogen
Yaitu koridor Jambi-Pijoan, Bajubang-Tempino dan Jambi-Sengeti serta ada rute khusus Bandara-Candi Muarojambi.
“Iya, sudah berjalan efektif untuk melayani rute tersebut. Hanya saja ada beberapa kendala teknis karena memang bus ini sudah berjalan beberapa tahun lalu dan butuh perawatan,” ujarnya.
Menurutnya, bus tersebut dipihak ketigakan anggaran subsidi dari pihak Pemprov Jambi.
Baca Juga:
Akselerasi Transisi Energi, PLN Jalin Kolaborasi Manfaatkan Green Ammonia untuk PLTU
Maka, pihak ketiga ini melaksanakan operasionalnya, Dinas Perhubungan Jambi melalui UPTD Sarpras melakukan pengawasan terhadap operasionalnya.
“Ke depan memang perlu peremajaan kendaraan makanya kami berkoordinasi dengan Dirjen Perhubungan Darat untuk bisa membantu armada microbus baru,” jelasnya. [Yg]