Hanfi menjelaskan, peningkatan ekspor biji pinang ini memerlukan teknologi pengering dalam kegiatan operasionalnya. Optimalisasi peralatan dan teknologi tersebut tentunya membutuhkan listrik.
"Dalam hal ini, kami siap menyediakan listrik yang andal sehingga peningkatan hasil panen bisa dicapai. Selain itu, kami juga menyambut baik jika ada peluang pengembangan Electrifying Agriculture yang mungkin dapat diterapkan pada kegiatan pertanian biji pinang ini,” ungkap Hanfi.
Baca Juga:
PLN Gelar Apel Siaga Kelistrikan, Pastikan Keandalan Pelayanan KTT WWF 2024 di Bali
Menurut Hanfi, keandalan listrik PLN di Kota Jambi dalam mendukung upaya ekspor biji pinang telah diuji saat penyelenggaraan acara pelepasan biji pinang langsung oleh Presiden Jokowi.
PLN telah menyiapkan listrik yang andal dengan memprioritaskan jaringan listrik ke lokasi pelepasan ekspor biji pinang, daerah Pasar Angso Dio, Candi Kedaton, dan Pasar Bedug Jalan Asaat yang menjadi titik fokus kunjungan presiden beserta jajaran.
Tim PLN juga telah menyiapkan skema backup genset sebagai upaya antisipasi gangguan dan menyiagakan tim emergency untuk dapat bergerak cepat tanggap.
Baca Juga:
Jelang KTT WWF ke-10 di Bali, PLN Siapkan 52 Charging Station untuk Layani Ratusan Kendaraan Listrik Delegasi
“Menyukseskan acara ini juga merupakan komitmen kami dalam memberikan pelayanan terbaik untuk pelanggan. Terlebih lagi, eksportir biji pinang ini merupakan pelanggan PLN dengan daya 164 kVa dan acara yang dilangsungkan juga tingkat nasional di mana Pak Presiden terjun langsung,” tutup Hanfi.[gab]