Jambi.wahananews.co | Wakil Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jambi, Kamaludin Havis mengkritik keras kebijakan Dua Miliar Satu Kecamatan (Dumisake) Pemerintah Provinsi Jambi, dalam mengatasi masalah pengangguran.
Kata Havis, program Dumisake ini sama sekali tidak terlihat dapat menyelesaikan masalah pengangguran yang ada di Jambi.
Baca Juga:
PLN dan Kemendiktisaintek Jalin Kerja Sama Riset dan Pengembangan Bidang Ketenagalistrikan
Lanjutnya, menurut data terakhir dari Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah orang yang menganggur mencapai 86 ribu lebih.
“Saya rasa tidak bisa program Dumisake itu diandalkan untuk mengatasi masalah pengangguran kita,” kata dia beberapa waktu lalu.
Kamaludin Havis mengatakan, program Dumisake bukan difokuskan untuk membuka lapangan kerja. Program Dumisake itu kata dia, isinya bantuan untuk UMKM, Beasiswa. “Tidak ada yang spesifik menyasar pengangguran ini,” katanya.
Baca Juga:
PLN Perkuat Kemitraan Internasional untuk Dorong Energi Hidro Nasional
Politisi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini menyebutkan, bahwa pemerintah seharusnya bisa lebih memaksimalkan pelatihan-pelatihan kepada anak muda potensial.
Jika ini dilakukan kata dia, dapat menambah daya saing anak muda dalam dunia kerja yang luas.
“Para pengusaha itu juga harus ditekan, wajib memperkerjakan warga lokal Jambi, tentunya sesuai kemampuan warga kita juga,” tegasnya.