Jambi.wahananews.co | Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jambi menggelar Rapat Kerja Program Dayamas Anti Narkoba di Lingkungan Sekolah di Swiss-belhotel Jambi,Kamis, 9 Juni 2022.
Hadir sebagai pembicara Suti Masniari Nasution,Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi dan Kasi Kurikulum SMA Dinas Pendidikan Provinsi Jambi. Raker juga dihadiri oleh Kepala Sekolah SMA yang ada di Provinsi Jambi.
Baca Juga:
BNNP Bali Gerebek Narkoba, Oknum Polisi Tertangkap Diserahkan ke Propam
Disampaikan oleh Budi Firdaus Darmasila,Plt Kepala BNN Provinsi Jambi bahwa rapat kerja ini merupakan salah satu upaya BNNP Jambi untuk mensosialisasikan bahaya narkoba terutama di lingkungan sekolah.
Dimana menurutnya,pelajar merupakan pihak yang sangat rentan terhadap penyalahgunaan narkoba. Peran orang tua dan sekolahlah yang sangat penting dalam memberikan pendidikan dan pengetahuan mengenai bahaya narkoba.
"Pada tahun 2022 ini ada peningkatan kasus penyalahgunaan narkotika. Maka melakui Raker ini kita berharap sekolah bisa memberikan pembinaan kepada siswa didik untuk memerangi narkoba. Para kepala sekolah,guru dan lingkup sekolah bisa bersama sama mengajak anak anak kita untuk menjauhi narkotika," jelasnya.
Baca Juga:
BNNP Banten Musnahkan Ganja 4.479 Gram dan Sabu 148,211 Gram
Kasi Kurikulum SMA Dinas Pendidikan Provinsi Jambi menambahkan ada beberapa cara pencegahan narkotika di lingkungan sekolah diantaranya dengan melakukan pendekatan kepada siswa,memberikan pendidikan iman dan taqwa,memperhatikan teman bergaul dan dan selalu waspada. Siswa juga dituntun agar bisa meningkatkan pengembangan diri dan mampu mengatasi masalah. "Sekolah juga harus mampu memberikan pendidikan karakter dan juga bisa meningkatkan kepercayaan diri. Yang tak kalah penting juga meminta agar para siswa tidak merokok.
" Pelajar merupakan masa dimana usia mereka lagi rentan rentannya mudah tergoda dengan lingkungan sekitar. Jadi penting untuk mengingatkan siswa agar benar benar menjaga lingkungan sekitar,dengan siapa saja bergaul dan tidak mudah tergoda untuk ikut ikutan orang lain,"ujarnya.
Selain itu,kita juga memiliki program memberdayakan lingkungan pendidikan dalam memberantas narkotika di sekolah. "Diantaranya program pendidikan karakter setiap tahun dan penyusunan kurikulum anti narkoba (Insersi,kurikulum dalam RPP mata pelajaran bilogi,kimia,agama,ppkn dan PJOK)," jelasnya.
Sementara itu, Suti Masniari Nasution,Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provins Jambi menjelaskan mengenai pemberdayaan UMKM dan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI).
Dikatakan Suti bahwa UMKM menjadi perhatian Bank Indonesia karena UMKM menjadi salah satu pilar yang mendukung stabilitas nilai rupiah. "UMKM memiliki peranan strategis dalam perekonomian Indonesia. Hal inilah yang menjadi salah satu perhatian Bank Indonesia Provinsi Jambi untuk selalu membantu pengembangan UMKM khususnya di Provinsi Jambi," bebernya. [Yg]