Jambi.Wahananews.co | Aliansi mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus Jambi gelar aksi unjuk rasa di DPRD Provinsi Jambi membawa sejumlah tuntutan,Jumat (15/07/2022).
Aliansi yang diwakili oleh para pengurus dan anggota dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Jambi,Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Jambi,Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Jambi dan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Jambi ,hadir di depan kantor DPRD pukul 13:30 WIB.
Baca Juga:
Pacu Kreativitas Mahasiswa Indonesia, PLN Gelar Kompetisi Membangun Gokart Listrik
Keempat organisasi ekstra kampus tersebut membawa massa puluhan orang sepakat menyuarakan isu dan tuntutan masing-masing.
Tuntutan yang disampaikan pada dasarnya disampaikan sebagai evaluasi satu tahun kinerja Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi dibawah kepemimpinan Dr. H. Al Haris, S.Sos, M.H dan Drs. H. Abdullah Sani, M. Pd.I.
Aliansi Mahasiswa menilai bahwa pemerintahan Provinsi Jambi yang dijalankan oleh Al Haris dan Abdullah Sani tidak menunjukkan adanya keseriusan untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada di Jambi.
Baca Juga:
Pacu Kreativitas Mahasiswa Indonesia, PLN Gelar Kompetisi Membangun Gokart Listrik
Cipayung Plus menuntut Gubernur dan Wakil Gubernur untuk dapat hadir saat aksi unjuk rasa dan memberikan waktu untuk berdiskusi dengan mahasiswa dengan tujuan adanya kesepakatan terkait tuntutan yang dibawakan.
Setelah melakukan aksi demo menyampaikan orasi-orasi hingga sore hari pukul 17:00 WIB,Gubernur Jambi yang diketahui Mahasiswa sedang rapat dengan DPRD Provinsi tak kunjung hadir menemui aliansi Mahasiswa.
Aliansi Mahasiswa Cipayung plus Jambi mengatakan akan melakukan aksi-aksi lanjutan hingga bertemu langsung dengan Gubernur dan stakeholder terkait sampai tuntutan menemukan titik terang. [Yg]