JAMBI.WAHANANEWS.CO, Bungo - Hujan yang sering mengguyur Kabupaten Bungo menyebabkan keterlambatan dalam proses perakitan dan rencana pemasangan jembatan bailey (jembatan darurat portabel) yang bertujuan menyambungkan Jalan Lintas Sumatera dari Bungo, Jambi, menuju Dharmasraya, Sumatera Barat.
Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) wilayah Jambi Ibnu Kurniawan di Bungo, Rabu (5/3/2025) mengatakan rencana pemasangan jembatan akan mengalami keterlambatan akibat hujan masih sering mengguyur di Kabupaten Bungo.
Baca Juga:
Polda Jambi dan REI Teken MoU Pembangunan Rumah Bersubsidi untuk PNPP Polri
"Hujan sering turun di sini, kemungkinan perakitan dan pemasangan bailey terlambat," katanya.
Progres di lapangan sudah berjalan sekitar 30 persen, apabila cuacanya masih seperti ini yang berpotensi hujan tinggi pemasangan jembatan baru akan selesai hari Minggu.
Saat hujan turun, pekerja dilapangan tidak bisa meneruskan kerja mereka, mengingat perakitan rangka menggunakan mesin las, secara otomatis saat hujan turun pekerjaan harus dihentikan.
Baca Juga:
Ibu Tega Setrika Anak Tiri di Jambi, Diduga Karena Suami Kurangi Uang Bulanan
Ibnu berharap pengguna jalan lintas tengah bersabar karena proses perakitan dan pemasangan masih terus diupayakan, agar kendaraan bisa kembali lancar.
Jembatan portabel nanti nya memiliki beban maksimal, hanya kendaraan tonase dibawah 20 ton yang diperbolehkan lewat, untuk kendaraan tonase besar tidak diperbolehkan melintas diatas jembatan bailey.
Untuk diketahui, siang ini jalan alternatif (Padang Lamo) pengganti jalan lintas tengah sumatera putus total akibat tanah ambles.
Peristiwa ini terjadi di sekitar jembatan Sungai Mungo desa Teluk Kayu Putih Kecamatan VII Koto Kabupaten Tebo, akibatnya kendaraan roda empat tidak bisa melintas.
Balai jalan mengimbau kepada sopir dan perusahaan angkutan barang dan orang, menggunakan jalan alternatif lain, kendaraan dari Jambi menuju Sumatera Barat dan sebaliknya bisa menggunakan jalan alternatif Kerinci menuju Solok Selatan atau menggunakan jalan lintas timur Merlung menuju Kiliran Jao.
[Redaktur: Patria Simorangkir]