Jambi.WahanaNews.co | Kerusakan ruas jalan Provinsi di Tanjabtim masih menjadi persoalan. Bupati Tanjabtim Romi Hariyanto minta agar Pemerintah Provinsi Jambi serius memperhatikan jalan yang rusak, Senin (1/04/2022).
Kerusakan jalan aset Pemerintah Provinsi Jambi di Kabupaten Tanjung Jabung Timur masih terus menjadi perhatian masyarakat.
Baca Juga:
Momentum Hari Pahlawan, Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie Kampanye Akbar di Kota Bekasi
Seperti ruas jalan Provinsi yang berada di Kecamatan Muara Sabak Tanjabtim kembali mengalami kerusakan yang mengakibatkan ratusan mobil terjebak macet hingga berjam-jam. Tak hanya itu, sejumlah kerusakan ruas jalan Provinsi juga masih terjadi di beberapa kecamatan lain, seperti Rantau Rasau dan Berbak juga rusak.
Bupati Tanjabtim Romi Hariyanto mengatakan, telah berusaha melakukan berbagai upaya dalam mengatasi permasalahan tersebut sesuai dengan kewenangan dan kemampuan daerah.
Baca Juga:
Ratusan Pelaku Usaha Meriahkan Roeang Kita UMKM Fest 2024 Kemenkeu Jabar
Bupati Romi Hariyanto, saat di tanyai oleh media.
"Untuk itu saya meminta agar Pemprov Jambi serius memperhatikan dan sesegera mungkin menuntaskan kerusakan jalan di Tanjabtim".
Romi menjelaskan panjang ruas jalan aset Pemerintah Provinsi Jambi di Tanjabtim, yang mengalami kerusakan parah mencapai kurang lebih 37 kilometer, terbujur dari Kecamatan Muara Sabak Timur hingga Rantau Rasau. Jalan tersebut merupakan satu satunya akses antar kecamatan.
Romi mengaku sudah berusaha maksimal membantu mengatasi kemacetan akibat kerusakan jalan itu. Namun upaya yang dilakukan Pemkab sangat terbatas karena dibatasi oleh kewenangan.
Romi tidak lupa tetap berterima kasih karena tahun ini Pemerintah Provinsi Jambi dikabarkan akan kembali mengalokasikan anggaran perbaikan jalan sepanjang 2 kilometer.
Hal itu dimaklumi oleh Bupati Romi, karena menurutnya anggaran Pemerintah Provinsi terbatas akibat adanya wacana pembangunan stadion bertaraf Internasional.
"Terima kasih kepada Gubernur, tahun ini dianggarkan kembali sepanjang 2 Km lebih kurang, 1 Km dari dana DAK dan 1 Km dari dana Provinsi. Namun tentu sepanjang itu tidak mampu mengurai masalah di jalan provinsi tersebut. Kalo kita ini kan orang kampung, kalo gubernur seseorang yang visioner, punya pemikiran jauh ke depan, mungkin dalam pikiran kami, Pak Gubernur memikirkan masyarakat se-Provinsi Jambi lebih butuh stadion dibandingkan ruas jalan provinsi yang hancur di Tanjabtim mungkin saja, kalau kebenarannya cuma Pak Gubernur sama Tuhan yang tahu" tutup Romi.[gab]