“Peran badan siber sangat penting dalam era digital ini. Kita tidak hanya fokus pada ketahanan pangan, tapi juga pada ketahanan siber. Semua daerah di Jambi harus meningkatkan layanan dan keamanan digital,” kata Al Haris.
Ia juga menyoroti meningkatnya jumlah layanan publik berbasis elektronik, yang menuntut sistem keamanan siber yang kuat agar pelayanan bisa berjalan lancar dan aman.
Baca Juga:
Dukung PKH, Pemerintah Uji Ketahanan Sistem Digital Bansos
“Sekarang banyak layanan masyarakat dilakukan secara elektronik untuk mempercepat proses. Karena itu, SDM dan tim TTIS harus siap dan kompeten,” tambahnya.
Al Haris juga mengingatkan masyarakat akan maraknya penipuan digital yang semakin canggih dan membahayakan.
“Penipuan atas nama pejabat atau lembaga sekarang sangat marak. Saya minta bupati dan wali kota memperkuat sistem sandi dan meningkatkan kapasitas SDM di daerah,” pesannya.
Baca Juga:
Kawal Keamanan Siber RI, Komdigi-BSSN Rapatkan Barisan
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Jambi, Ariansyah, menyebutkan bahwa TTIS telah dikukuhkan di 10 kabupaten/kota se-Provinsi Jambi, kecuali Kabupaten Batanghari yang telah lebih dulu membentuknya.
“Dari 11 kabupaten/kota di Jambi, 10 daerah baru dikukuhkan hari ini. Batanghari sudah lebih dulu,” jelas Ariansyah.