Sementara itu, Dr. H. Umar Yusuf, M.HI selaku Plh Ketua Harian Masjid Agung Al-Falah Jambi mengucapkan terima kasih atas kunjungan Kaba Intelkam Polri. Terkait Pendirian Masjid Agung, dijelaskannya, dimulai tahun 1971 melalui tiga tahap dan selesai dibangun pada tahun 1980.
Berkaitan dengan komunikasi dengan Polda Jambi, Umar mengatakan selama ini komunikasi dengan Polda Jambi sudah terjalin sangat baik. Hal ini dibuktikan setiap permasalahan, pihaknya selalu melakukan komunikasi terutama pada saat Pilkada Kerinci tahun 2019 Jambi.
Baca Juga:
Warga Muaro Jambi Tertipu DO Sawit, Kerugian Capai Rp5 Miliar
"Alhamdulillah dengan adanya peran serta Polri terutama Ditintelkam Polda Jambi, pelaksanaan dapat berjalan dengan aman dan lancar. Jambi merupakan daerah yang aman dan salah satu yang banyak ulamanya dan bahkan berasal dari Polri yang merupakan putra Jambi, yaitu mantan Kapolda Jambi Irjen Pol (Purn) Muchlis," ujarnya.
Sementara itu, Ketua DMI Provinsi Jambi H. Haviz Husaini, M.Si mengatakan, sejak tahun 2019 seluruh masjid steril dan tidak ada digunakan untuk kegiatan politik.
Menyikapi adanya perbedaan tidak atau menggunakan Qunut, pihaknya selalu menyampaikan semuanya baik. "yang tidak baik itu yang tidak sholat," ujar Haviz Husaini.
Baca Juga:
Larang Bendera Parpol di Masjid, Jusuf Kalla: Bukan Tempat Kampanye
Usai silaturahmi, Kabag Intelkam bersama Kapolda Jambi dan jajaran berfoto bersama dengan Dewan Masjid Indonesia Provinsi Jambi dan Pengurus Masjid Agung Al Falah, dan dilanjutkan Shalat Jumat di Masjid Al Falah Jambi.[gab]