Jambi.WahanaNews.| Yoyok Satrio, SH,. MH. selaku Kepala Cabang Kejaksaan Negeri Tanjung Jabung Timur paparkan hasil perkembangan pengungkapan kasus dugaan tindak pidana korupsi pada pembangunan gedung baru Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Tanjung Jabung Timur, Jambi.
Mengutip Keterangan tertulis dari Kepala Cabang Kejaksaan Negeri Tanjung Jabung Timur Jambi, Yoyok Satrio, SH,. MH., mengenai perkembangan terkait kasus tersebut, adalah sebagai berikut :
Baca Juga:
Ngeri! Bencana Global Bakal Terjadi jika Seluruh Es Antartika Mencair
"Pada hari ini hari Kamis tanggal 18 Juli 2024 saya selaku Kepala Cabang Kejaksaan Tanjung Jabung Timur di Nipah Panjang akan menyampaikan terkait perkembangan Kasus Perkara Dugaan Tindak Pidana Korupsi Kegiatan Pembangunan Gedung Ruang Kelas Baru Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Tanjung Jabung Timur Tahun Anggaran 2022".
"Bahwa setelah dilakukan serangkaian penyidikan oleh tim Penyidik Cabang Kejaksaan Negeri Tanjung Jabung Timur Di Nipah Panjang terhadap Kegiatan Pembangunan Gedung Ruang Kelas Baru Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Tanjung Jabung Timur Tahun Anggaran 2022, tim penyidik menemukan adanya dugaan tindak pidana korupsi yang menimbulkan kerugian negara senilai Rp2.669.538.459,00 (Dua miliar enam ratus enam puluh sembilan juta lima ratus tiga puluh delapan ribu empat ratus lima puluh sembilan rupiah). Perhitungan nilai kerugian negara ini sesuai dengan perhitungan tim audit BPKP Provinsi Jambi".
"Bahwa sebelumnya tim penyidik Cabang Kejaksaan Negeri Tanjung Jabung Timur Di Nipah Panjang sudah meminta keterangan kepada 17 (tujuh belas) orang saksi dan 2 (dua) orang ahli untuk memperkuat temuan tindak pidana korupsi dan menjadi acuan kami dalam penetapkan tersangka.
Pada hari ini tim penyidik telah melakukan pemanggilan saksi kepada keempat orang saksi yaitu:
1. A sebagai Direktur CV. PUTERA BERSAUDARA
2. M sebagai PPK
3. Y Y sebagai Direktur CV. NURIZKAY KONSULTAN
4. T S sebagi Supervisor Engineering CV. NURIZKAY KONSULTAN,
Namun pemanggilan saksi pada hari ini hanya dihadiri oleh tiga orang saksi sementara satu orang saksi atas nama A mangkir dalam pemanggilan ini".
Baca Juga:
Tertahan 37 Tahun di Dasar Laut, Gunung Es Terbesar di Dunia Akhirnya Bergerak
Selanjutnya setelah dilakukannya pemeriksaan, tim penyidik menyimpulkan berdasarkan alat bukti yang telah diperoleh dan menetapkan 4 orang tersangka
Berdasarkan surat penetapan tersangka Cabang Kejaksaan Negeri Tanjung Jabung Timur Di Nipah Panjang. Adapun inisial 4 (empat) orang tersangka tersebut yaitu:
1. M sebagai PPK
2. YY sebagai Direktur CV. NURIZKAY KONSULTAN
3. TS sebagi Supervisor Engineering CV. NURIZKAY KONSULTAN
4. A sebagai Direktur CV. PUTERA BERSAUDARA".
"Bahwa Keempat tersangka dapat dijerat dengan pasal-pasal sebagai berikut :
• Pasal 2 ayat (1) Jo. Pasal 18 ayat (1) huruf b Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) KUHP.
• Pasal 3 Jo. Pasal 18 ayat (1) huruf b Undang-Undang Nomor 31 Tahun1999 sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 31 Tahun1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) KUHP".
"Bahwa ketiga tersangka yang sudah hadir dalam pemanggilan hari ini langsung dilakukan penahanan di Lembaga Permasyarakatan Narkotika Kelas II B Muara Sabak selama 20 (dua puluh) hari kedepan, selanjutnya satu orang tersangka atas nama A akan dilakukan pemanggilan kembali sebagai tersangka". [Yg]