Merangin.Wahananews.Co| Seorang murid kelas 3 SDN desa seling kecamatan tabir, kabupaten merangin, baru baru ini dapat musibah pulang dari sekolahnya, rabu 23 Oktober 2024.
Terpantau langsung dari team awak media ini, dilapangan, menurut laporan salah satu warga yang berinisial ( e ) beliau mengatakan, menemukan anak sekolah SDN 035/ VI dijalan dengan tangan berlumuran darah dengan alasan anak ini memukul kaca jendela karena jengkel di buli sama teman nya.
Baca Juga:
AI Guncang Dunia Kerja, 41 Persen Perusahaan Siap Pangkas Pegawai!
"Ya saya temukan anak ini dijalan, yang bernama ( Erwin )waktu saya pulang dari kebun, saya lihat anak ini tangan nya berlumuran darah, lalu saya bawa ke suatu toko dan saya obat luka nya dengan menggunakan minyak bensin guna memberhentikan darah nya
Lalu setelah itu saya antar anak itu pulang kerumah nya, kebetulan saya kenal sama orang tua nya, setiba saya dirumah anak itu, maka saya disuruh oleh ibu nya, bawa anak tersebut kerumah bides terdekat, dan selanjutnya saya bawa anak itu, lalu luka dijari nya dijahit dan diberikan obat oleh bides nya." Ungkap ( e ).
Selepas dari pada itu kejadian anak tersebut berawal dari hari sabtu, 19 Oktober 2024 sampai hari ini rabu 23 Oktober 2024 belum ada inisiatif kepala sekolah beserta guru nya untuk menjenguk anak ini, " tambah ( e )
Baca Juga:
Bos-bos Teknologi Klaim smartphone Bakal Segera Punah, Bakal Ada Chip Neuralinks
Berdasarkan dari keterangan dilapangan, team awak media ini menjumpai SDN 035 / VI guna mendapatkan keterangan yang jelas, berdasarkan keterangan dari kepala sekolah SDN 035/VI Desa seling, yang diwakili oleh wakasek nya ( sani ) karena kepala sekolah nya tidak hadir disekolah dengan alasan sakit
Bedasarkan hasil konfirmasi, bahwasanya pihak dari sekolah SDN 035 / VI desa seling ini dinilai Telah mengabaikan kejadian tersebut, karena kejadian tersebut sudah beranjak waktu lebih kurang 4 hari,
Keterangan dari pihak sekolah, yang diwakili oleh wakasek nya, ( sani ) mengatakan, iya kami betul sudah tau kejadian dengan murid ini, ( Erwin )tapi kami belum ada waktu untuk menyempatkan menjenguk nya, tapi kami dari pihak sekolah sudah agak jengkel juga melihat murid ini, karena sudah sering berulang kali bikin ulah di sekolah ini, " tutur wakasek