Sementara Customer Relation Manager MURI, Andre Purwandono sepanjang perjalanan rekor muri pihaknya belum pernah mencatat adanya bubur ayak, hal itu dinilai sebagai aset budaya yang ia apresiasi. Ia pun mendukung bubur ayak untuk dikembangkan dan didukung.
"Tadi kita sudah mencatat yang mengikuti masak bubur ayak ini, dan pemprov sudah mengajukan jumlah kepada kami. Nanti malam akan dilakukan pengumuman soal rekor muri ini. Kebetulan bubur ayak ini belum pernah dicatat oleh muri," tutupnya.
Baca Juga:
Pertamina Mengajak Konsumen Rasakan Pertamax Turbo di Sirkuit Mandalika
Kegiatan pembukaan festival itu dilakukan di pelataran rumah dinas Gubernur Jambi yang dihadiri langsung oleh Gubernur Jambi Al Haris beserta Istri Hesnida Haris, Perwakilan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, seluruh organisasi perangkat daerah Provinsi Jambi, dan perwakilan dari seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi.
Hal menarik dalam acara festival tersebut yakni adanya pergelaran 'SamuderAsa' Telisik Anak Negeri dengan merangkai beberapa kegiatan diantaranya, rekor muri bubur ayak Jambi, tradisi nating nampan, festival tradisi, fashion show, perahu hias, parade tengkuluk, pameran budaya dan wisata, kuliner, konten kreator dan booth coffee. [Yg]