“Oleh karena itu hari ini kita sepakat tak ada yang terlibat judi online. Jangan ada dusta antara kita, karena anak-anak generasi depan punya masa depan cerah, mari kita sepakat tolak judol walaupun Rp10 ribu-pun,” kata Haris membahana di panggung GOR.
“Dengan ridho Allah SWT maka kita mulai gerakan anti judi online se provinsi Jambi,” sambung gubernur.
Baca Juga:
Budi Arie Bantah Terima 50 persen Uang Perlindungan Situs Judol: Itu Narasi Jahat
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi Syamsurizal menyatakan deklarasi serentak ini diikuti seluruh kalangan dunia pendidikan baik SMA, SMK, dan PKLK se-Provinsi Jambi.
“Pada deklarasi serentak dihadiri dari 403 sekolah juga sebanyak 3.262 siswa dan guru serta kepala sekolah sebanyak 403 serta perwakilan orang tua,” kata Kadisdik.
[Redaktur: Patria Simorangkir]