"Ibunda Guru adalah jembatan hati antara guru dan murid, serta menjadi penguat dimensi sosial dan kultural dari kebijakan pendidikan. Saya ingin hadir di tengah guru dan anak-anak sebagai pengayom sekaligus inspirasi," katanya.
Ketua Umum PB PGRI, Prof. Dr. Unifah Rasyidi, M.Pd., dalam sambutannya menegaskan bahwa PGRI adalah mitra strategis pemerintah daerah dalam memajukan dunia pendidikan.
"Lembaga pendidikan adalah aset bangsa yang harus dijaga, tidak hanya sebagai tempat belajar, tetapi juga penjaga nilai dan kearifan lokal," tegasnya.
Baca Juga:
Gerbang Sekolah SMK PGRI 24 Jakarta Kalideres Kembali Digembok, Ratusan Pelajar Terlantar
Asisten II Setda Provinsi Jambi, Jangcik Mohza, S.Pd., M.Si., melaporkan bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Jambi pada 2024 mencapai 74,36 persen, meningkat dari 73,77 persen pada tahun sebelumnya, salah satunya karena meningkatnya rata-rata lama sekolah dan harapan lama sekolah.
"Pengukuhan Ibunda Guru adalah tonggak harapan untuk pendidikan yang lebih baik, bermakna, dan manusiawi. Sosok Ibunda Guru diharapkan menjadi inspirasi dan pengayom bagi generasi masa depan," ujarnya.
Dengan pelantikan ini, Dr. Nadiya Maulana resmi mengemban peran sebagai mitra strategis Pemkot Jambi dalam mewujudkan pendidikan inklusif, berkualitas, dan berkarakter, sekaligus menjadi pilar moral bagi dunia pendidikan di Kota Jambi.
Baca Juga:
Penjurusan SMA Diaktifkan Kembali, Guru dan Praktisi Pendidikan Apresiasi Langkah Kemendikdasmen
[Redaktur : Ados Sianturi ]