Jambi.WahanaNews.Co | Peringati Hari Listrik Nasional ke 78, PLN UP3 Jambi gelar rangkaian acara dan gathering Jumat (10/11/2023).
Berlokasi di Hotel Swiss Bell Jambi, gathering di hadiri karyawan PLN UP3 Jambi dan PLN UP2 Jambi beserta rekanan.
Baca Juga:
Ajang Hari Listrik Nasional 2024, PLN EPI Bawa Pulang Empat Penghargaan
Marta Adi Nugraha Manager PLN UP3 Jambi mengatakan acara ini merupakan puncak dari Hari Listrik Nasional yang mereka lakukan.
"Terima kasih kepada tim dan vendor yang telah bekerja sama dalam memberikan pelayanan terbaik untuk konsumen kita," ujarnya Jumat (10/11/2023).
"Ke depannya insya Allah perusahaan ini akan menjadi lebih baik lagi," timpalnya.
Baca Juga:
Ajang Hari Listrik Nasional 2024, PLN EPI Bawa Pulang Empat Penghargaan
Dalam kesempatan ini Marta sempat menceritakan sejarah kelistrikan Indonesia,. Dimana dimulai pada akhir abad ke-19, saat itu beberapa perusahaan Belanda yang mendirikan pembangkit tenaga listrik untuk keperluan industri, seperti pabrik gula dan pabrik teh.
Kemudian penggunaan listrik mulai digunakan untuk umum ketika perusahaan swasta yaitu NV Nign yang bergerak di bidang gas memperluas usahanya di bidang penyediaan listrik untuk umum.
Pada tahun 1927 pemerintah Belanda membentuk s'Lands Waterkracht Bedriven (LWB), yaitu perusahaan listrik negara yang mengelola PLTA Plengan, Lamajan, Bengkok Dago, Ubrug, dan Kracak di Jawa Barat, PLTA Giringan di Madiun, PLTA Tes di Bengkulu, PLTA Tonsea Lama di Sulawesi Utara, dan PLTU di Jakarta.
Setelah Belanda menyerah kepada Jepang, perusahaan listrik dan gas diambil alih seluruhnya. Kemudian ketika Jepang menyerah kepada sekutu, para pemuda Indonesia dan buruh listrik mengambil alih pula perusahaan dari Jepang tersebut.
Perusahaan listrik dan gas kemudian diserahkan kepada Presiden Soekarno dan kemudian ditetapkan peraturan. Peraturan tersebut adalah Penetapan Pemerintah No 1 tahun 1945 tanggal 27 Oktober 1945 dengan dibentuk Jawatan Listrik dan Gas (JLG) yang kemudian berkembang menjadi Perusahaan Listrik Negara (PLN) tahun 1961 di bawah Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga.
Untuk menghargai peran listrik dalam pembangunan dan kesejahteraan bangsa, maka kini setiap tanggal 27 Oktober diperingati sebagai Hari Listrik Nasional (HLN) oleh seluruh bagian masyarakat Indonesia. [Yg]