Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Indonesia Battery Corporation, Toto Nugroho mengatakan kehadiran IBC sudah membuktikan bahwa BUMN punya komitmen untuk mempercepat hadirnya ekosistem kendaraan listrik.
Pasalnya, pemegang saham IBC adalah PT PLN (Persero), PT Aneka Tambang Tbk, MIND ID, dan PT Pertamina (Persero).
Baca Juga:
Dorong Ekonomi Hijau Pengemudi Ojek, PLN Gunung Putri Bagikan Motor Listrik
“Kita mendukung ekosistem kendaraan listrik dari motor listrik hingga mobil listrik. Arah bisnis kami tidak hanya bicara baterai tetapi juga ekosistemnya,” katanya.
Toto menjelaskan, arah pengembangan ekosistem kendaraan listrik tidak sekadar transisi energi dan memangkas emisi karbon, tetapi juga mendorong lapangan pekerjaan baru.
“Kenapa kita harus mendorong percepatan ekosistem kendaraan listrik? Ya, karena kita punya bahan baku, realisasi pertumbuhan industri otomotif dan kita punya kapasitas _supply chain_ otomotif di Indonesia,” tambahnya.
Baca Juga:
PLN Gunung Putri Bagikan Motor Listrik untuk Dorong Ekonomi Hijau Pengemudi Ojek
Melalui ekosistem kendaraan listrik ini, Toto menambahkan, pihaknya juga berupaya untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 9 juta metrik ton dan impor bahan bakar sebesar 29,4 juta barel per tahun.[zbr]