Bantuan tersebut kini telah menjadi batu loncatan bagi KRAB hingga berada posisi sekarang.
“Terima kasih banyak kepada PLN, berkat bantuan yang diberikan dua tahun yang lalu akhirnya kami sampai dititik ini, semoga apa yang diberikan menjadi keberkahan untuk kita semua,” ucap Siti.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Meskipun telah banyak hasil yang diperoleh, Siti tetap mengikuti banyak workshop untuk terus meningkatkan pengetahuannya.
Ia juga berusaha memperluas jaringan dan komunitas sebagai sarana diskusi dan promosi.
Siti menyadari bahwa cara-cara tersebut tak kalah pentingnya dengan memperbanyak ragam dan varian produk buatanya.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
“Belajar dan terus belajar adalah kunci utama bagi kami, baru-baru ini kami berhasil menjual 20 tas di Paris dan 66 tas di Singapura. Tentunya hal ini menjadi motivasi tersendiri bagi kami,” ungkap Siti dengan bangga.
Meskipun telah banyak hasil yang diperoleh, Siti tetap mengikuti banyak workshop untuk terus meningkatkan pengetahuannya.
Ia juga berusaha memperluas jaringan dan komunitas sebagai sarana diskusi dan promosi.