WahanaNews-Jambi | Rapat koordinasi daerah (Rakorda) Federasi Serikat Pekerja Transport Indonesia (FSPTI) yang mengusung tema “Kita wujudkan organisasi yang profesional, berkarakter dan solid menuju FSPTI yang lebih maju dengan satu tujuan satu misi untuk kesejahteraan bersama", Selasa (24/05/2022).
Acara di buka dengan doa dan menyanyikan lagu Indonesia raya.
Baca Juga:
Semangat Hari Buruh, Pegawai PLN UID Jakarta Raya Sumbangkan Kantong Darah untuk Sesama
Anton Nadapdap ketua FPE KSBSI yang hadir sebagai undangan mengatakan dengan adanya Rakorda ini semoga semua organisasi buruh dan pekerja semakin kompak dan solid.
“Selama ini kita sengaja di pecah belah oleh pihak pemerintah, supaya sesama organisasi buruh dan pekerja saling bersikut-sikutan" tutur Anton pada sambutannya.
Anton nadapdap saat menyampaikan sambutan
Baca Juga:
Pemkab Sigi Usulkan Jaminan Kesehatan Bagi Buruh Pasir
Hadir juga Asnawi Alamsyah ketua DPD KSPSI Provinsi Jambi menyempatkan juga memberikan sambutan, dia berharap sesuai tema organisasi harus lebih mementingkan kepentingan bersama terlebih dahulu.
“Dalam berorganisasi kepentingan bersama adalah hal yang harus diperhatikan terlebih dahulu adalah menjunjung tinggi martabat organisasi dan yang paling utama adalah saling menjaga dan melengkapi supaya organisasi semakin kuat" Tutur Alamsyah.
Asnawi Alamsyah saat menyampaikan sambutan
Ketua umum pimpinan pusat FSPTI CP Nainggolan, SE. MAP di wakili oleh sekretaris jenderal FSPTI Dedy Zulfikar Harahap mengatakan Rakorda merupakan agenda resmi organisasi yang tertuang dalam ADART FSPTI untuk mengimplementasikan program umum hasil Munas FSPTI di Medan.
Ketua umum pimpinan pusat FSPTI CP Nainggolan, SE. MAP di wakili oleh sekretaris jenderal FSPTI Dedy Zulfikar Harahap
Jon Very Sihaloho selaku ketua PD FSPTI Provinsi Jambi menegaskan kepada seluruh pengurus dan anggota di dalam organisasi agar tetap menjaga solidaritas.
Pada rapat koordinasi kali ini ketua PD FSPTI yang kerap dipanggil Bro JV ini menegaskan akan memberi ruang komunikasi langsung antara PUK ke Pengurus daerah. Hal ini dimaksudkan karena selama ini terdapat miskomunikasi koordinasi di tingkat PUK tidak tersampaikan dengan baik ke Pengurus Daerah.
“Dengan dibukanya ruang komunikasi langsung antara PUK dengan Pimpinan Daerah diharapkan seluruh persoalan yang ada di PUK bisa tersampaikan dengan baik sehingga upaya penyelesaian persoalan ketenagakerjaan di tingkat paling bawah bisa teratasi dengan baik".
Jon Very Sihaloho ketua PD FSPTI Provinsi Jambi
Pada kesempatan yang sama bro JV juga menyinggung persoalan-persoalan di tubuh FSPTI yang masih berproses dan butuh segera diselesaikan terutama persoalan buruh di PT Berkat Sawit Utama (BSU) dan persoalan upah tenaga kerja tidak layak di PTPN.
Selain Ketua PD FSPTI Provinsi Jambi Jhon Very Sihaloho (Bro JV), tampak hadir Sekretaris PD Dedi Zulflikar Harahap, Bendahara PD Mastuti Ferida (Princes) dan perwakilan dari pengurus 10 Kabupaten dan Kota beserta beberapa PUK. [yg]