5. Hentikan Intimidasi, kriminalisasi dan diskriminasi kepada Petani SPI Tanjabtim
6. Pemerintahan Tanjabtim harus memanggil PT Kaswari unggul sesuai pertemuan antar SPI Tanjabtim dgn Pemkab Tanjabtim untuk mengklarifikasi penganiayaan dan pengrusakan rumah- rumah dan tanaman petani oleh PT kaswari unggul.
Baca Juga:
Edy Rahmayadi Kampanye Akbar di Labura: Fokus pada Pendidikan, Kesehatan, dan Infrastruktur
7. Pemerintahan Tanjabtim harus mengusulkan penyelesaian Konflik Agraria antara anggota-anggota SPI dengan PT Kaswari Unggul ke Pemerintah Pusat deng skema TORA sebagaimana telah SPI lakukan pengusulan dan prosesnya
Sarwadi Ketua DPW SPI Jambi sekaligus Deputi Penggalangan Sumatera 1 EXCO PUSAT Partai Buruh menyampaikan Pemerintah Tanjung Jabung Timur tidak boleh tutup mata
"Pemkab Tanjabtim harus benar-benar hadir dan jangan tutup mata, terkesan melindungi konflik agraria antara anggota - anggota SPI dengan PT Kaswari Unggul sebagaimana konflik ini sudah diurus oleh ATR BPN RI" ucap sarwadi.
Baca Juga:
Pj Wali Kota Madiun Resmikan Sekolah Terintegrasi untuk Peningkatan Kualitas Pendidikan
Sarif Ketua Exco Partai Buruh Provinsi Jambi
Mengatakan Reforma agraria adalah salah satu perjuangan Partai Buruh
"segala bentuk ketidakadilan agraria adalah kewajiban Partai Buruh untuk mengawal sampai keadilan agraria terwujud, hari ini kita masih berjuang dalam bentuk advokasi, di jambi sendiri kita sudah banyak memperjuangkan hak- hak anggota SPI yang notabene mereka juga anggota Partai Buruh, termasuk salah satunya kasus dgn PT.Kaswari Unggul ini" ucap Sarif
Yoggy E. Sikumbang Presidium Nasional Gema Petani menjelaskan lambat dan terkesan acuhnya pihak Polres Tanjabtim terhadap kasus penganiayaan Petani Tanjabtim membuat citra Kepolisian semakin buruk di mata publik