JAMBI.WAHANANEWS.CO, JAKARTA - Tentara Nasional Indonesia (TNI) menambah enam Komando Daerah Militer (Kodam) baru di sejumlah wilayah strategis Indonesia pada tahun 2025. Provinsi Jambi, yang sebelumnya berada di bawah Kodam II/Sriwijaya, kini resmi masuk ke Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol.
Peresmian enam Kodam baru itu dijadwalkan berlangsung pada Minggu (10/8/2025) besok di Batujajar, Jawa Barat, melalui Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer. Presiden RI sekaligus Jenderal TNI, Prabowo Subianto, akan bertindak sebagai inspektur upacara, didampingi Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin.
Baca Juga:
IPPAFest 2025 Resmi Dibuka, Wadah Kreativitas Warga Binaan dari Seluruh Indonesia
Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen Kristomei Sianturi, membenarkan penambahan enam Kodam tersebut. “Iya, benar,” ujarnya singkat saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (8/8/2025).
Selain peresmian, Presiden Prabowo juga akan melantik enam Panglima Kodam (Pangdam) yang telah ditunjuk oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Penunjukan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1033/VIII/2025 tentang pemberhentian dan pengangkatan jabatan di lingkungan TNI.
Daftar enam Kodam baru dan Pangdam yang akan memimpin:
Baca Juga:
Festival Batanghari 2025 Resmi Ditutup, Gubernur Al Haris: Semakin Dilestarikan, Semakin Mensejahterakan
1. Kodam XIX/Tuanku Tambusai – wilayah Riau dan Kepulauan Riau, dipimpin Mayjen Agus Hadi (Danpussenarmed).
2. Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol – wilayah Sumatera Barat dan Jambi, dipimpin Mayjen Arief Gajah Mada (Aspers KSAD).
3. Kodam XXI/Radin Inten – wilayah Lampung dan Bengkulu, dipimpin Mayjen Kristomei Sianturi (Kapuspen TNI).
4. Kodam XXII/Tambun Bungai – wilayah Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan, dipimpin Mayjen Zainul Arifin (Warek Bidang Kerjasama, Kelembagaan, Inovasi, dan Teknologi Unhan).
5. Kodam XXIII/Palaka Wira – wilayah Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat, dipimpin Mayjen Jonathan Binsar Parluhutan (Aslat KSAD).
6. Kodam XXIV/Mandala Trikora – wilayah Merauke, Papua Selatan, dipimpin Mayjen Lucky Avianto (Pa Sahli Tk.III Bidang Hubint Panglima TNI).
Penambahan enam Kodam baru ini disebut sebagai bagian dari strategi TNI untuk memperkuat pertahanan negara, mempercepat respons militer, dan mendekatkan komando dengan wilayah tugasnya.
Adapun Mayor Jenderal (Mayjen) Arief Gajah Mada resmi ditunjuk sebagai Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XX Tuanku Imam Bonjol. Penunjukan ini berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, yang menempatkan Arief sebagai salah satu dari enam perwira tinggi TNI Angkatan Darat (AD) untuk memimpin kodam baru.
Kodam XX Tuanku Imam Bonjol membawahi wilayah pertahanan meliputi Provinsi Sumatra Barat dan Jambi.
Mayjen Arief merupakan perwira TNI AD dari kecabangan infanteri dan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1992. Ia satu angkatan dengan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak, yang juga menantu Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Karier Arief di TNI dimulai dengan sejumlah penugasan penting. Pada 2009, ia menjabat Perwira Pembantu Bidang Pembinaan Personel (Pabandya Binpers) pada Staf Personel Kodam Jaya.
Tidak lama berselang, ia dipercaya memimpin Batalyon Infanteri (Danyonif) Mekanis 202/Tajimalela. Pada 2010, Arief menjabat Komandan Distrik Militer (Dandim) Kabupaten Bogor.
Ia kemudian mengemban tugas sebagai Asisten Personalia Kepala Staf Kodam XVI/Pattimura. Tahun 2020, Arief ditunjuk menjadi Komandan Resor Militer (Danrem) 032/Wirabraja, dan setahun kemudian menjadi Wakil Asisten Personalia (Waaspers) KSAD bidang Pembinaan Perawatan Personel (Binwapers) hingga 2023.
Pada 2023–2024, Arief memimpin Pusat Teritorial Angkatan Darat (Danpusterad) sebelum dipercaya mendampingi KSAD Maruli Simanjuntak sebagai Asisten Personalia (Aspers) KSAD.
Kini, dengan bekal pengalaman panjang dan beragam penugasan strategis, Mayjen Arief Gajah Mada memimpin Kodam XX Tuanku Imam Bonjol untuk memperkuat pertahanan di wilayah Sumatra Barat dan Jambi.
[Redaktur : Ados Sianturi]