Jambi.WahanaNews.Co | Sekitar ratusan masa yang didominasi Warga Aur Kenali dan sekitarnya melakukan unjuk rasa menolak pembangunan Skckpile (tempat penampungan) batubara di tempatnya.
Penyampaian aspirasi bertajuk aksi damai itu dilakukan di pintu gerbang samping gedung DPRD Provinsi Jambi. Menariknya, aksi dilakukan bertepatan dengan Hari Jadi Provinsi Jambi ke-67, Sabtu (6/1/2024).
Baca Juga:
Diduga Mabuk, Sopir Truk di Majalengka Tabrak Mobil dan Motor yang Menyebabkan 1 Orang Tewas
Terlihat massa tertahan oleh pagar hidup petugas kepolisian dan pagar besi gerbang Pemprov Jambi.
Salah satu koordinator aksi Jamhuri menyuarakan keras penolakan Stockpile yang dianggap bertentangan dengan aturan tata ruang ini.
"Negara tak boleh kalah oleh kartel dan Mafia, jangan demokrasi kalah oleh oligarki, tolak stokpile," katanya.
Baca Juga:
Polisi Tetapkan Sopir Truk Tabrak Bocah di Tangerang Jadi Tersangka, Positif Narkoba
Berbagai tulisan penolakan juga tampak dibentangkan massa. Seperti 'jangan racuni anak cucu kami dengan debu batu bara'.
Warga datang untuk bertemu langsung dengan Al Haris dan Edi Purwanto, meminta pembatalan pembangunan jalan khusus angkutan batu bara dan stockpile di wilayah mereka. [Yg]