Jambi.wahananews.co | Untuk pertama kalinya, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Madu asal Provinsi Jambi dapat melakukan ekspor ratusan kilogram madu sarang ke Singapura pada Rabu, 30 November 2022 kemarin.
UMKM tersebut adalah PT Cipta Lebah Berkah yang merupakan hasil asistensi pihak Bea Cukai Jambi.
Baca Juga:
Menteri AHY Ungkap 2 Kasus Mafia Tanah di Jabar Rugikan Negara Rp3,6 triliun
Saat diwawancarai, Direktur Utma PT CLB Candra Lela menyebutkan bahwa dalam ekspor perdana ini pihaknya mengirimkan 250 Kilogram madu sarang ke Singapura.
“Kali ini kita lewat bandara ya untuk diterbangkan ke Singapura, untuk awal ini kita kirim 250 kilo dulu dan tidak memungkinkan jumlahnya akan terus bertambah,” katanya.
Dijelaskan Lela, masa awal dirinya merintis usaha ini sempat kesulitan saat megurus izin di BPOM Jambi.
Baca Juga:
Nirina Zubir Penasaran Bukti Baru Eks ART Rebut Empat Sertifikat Tanah
Kata dia, setelah dua tahun barulah dia mendapatkan sertifikasi dari BPOM tersebut.
“Kalau kendala ya itu tadi, cuma kita memahami memang kan BPOM punya mekanisme sendiri, apalagi dengan system audit kita harus memastikan bahwa makanan yang akan kita kirim ini aman untuk dikomsumsi oleh orang banyak,” jelasnya.
UMKM PT CLB ini sendiri berlokasi di kawasan Danaulamo, Kabupaten Muarojambi.
Saat ini, ada sekitar 200 Hektare lahan yang digunakan Lela dan timnya untuk menghasilkan madu sarang yang berkualitas tinggi.
“Kita saat ini bisa produksi 3 sampai 4 ton madu sarang per bulannya, beberapa bulan ini kami sendiri tidak panen dengan maksimal karena hujan, untuk rekan-rekan yang lain ayo bisa ekspor juga dengan legal dan resmi,” bebernya.
Sementara itu, Kepala Kantor Bea Cukai Jambi Wijang Abdillah sangat mengapresiasi ekspor perdana madu sarang Jambi ini. Kata dia, pihaknya akan terus mendukung pelaku UMKM untuk bisa ekspor.
“Tagline kita adalah ekspor itu mudah, kita terus mendorong dan mengasistensi agar semakin banyak UMKM yang dapat melakukan ekspor ke luar negeri,” pungkasnya. [Yg]