"Kami selalu mengacu pada harga beli berdasarkan Bursa Komoditas Dunia. Transportasi pun kami tanggung agar petani mendapatkan nilai terbaik untuk produk mereka," tegas Sumardi.
PT Pulau Sambu berencana membangun lima pancang di Kabupaten Tanjab Barat sebagai bagian dari upaya memenuhi kebutuhan material pabrik.
Baca Juga:
Kebakaran di Tempat Sampah Pabrik Cibuluh Bogor, Lima Unit Damkar Dikerahkan
Saat ini, dua pancang sudah beroperasi di Desa Sungai Kepayang, Kecamatan Senyerang, dan Parit Gompong, Kelurahan Sungai Nibung, Kecamatan Tungkal Ilir.
Tiga pancang lainnya akan dibangun dalam waktu dekat di Tanjung Senjulang (Kecamatan Bram Itam), Parit 12 Desa Karya Maju, dan Teluk Nilau, Kelurahan Teluk Nilau.
Pancang ini berfungsi sebagai pelabuhan kecil untuk aktivitas bongkar muat hasil pertanian, khususnya kelapa.
Baca Juga:
Presiden Direktur L’Oréal: Indonesia Jadi Pasar Penting Sejak Hadir Tahun 1979
Langkah ini diharapkan dapat mempermudah distribusi komoditas lokal ke pabrik, sehingga petani tidak lagi bergantung pada tengkulak atau rantai pasok panjang.
[Redaktur: Patria Simorangkir]