JAMBI.WAHANANEWS.CO, KOTA JAMBI - Pemerintah Kota Jambi terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan budaya literasi. Kamis (22/5/2025), Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, MKM, secara resmi meresmikan gedung baru layanan Perpustakaan Kota Jambi yang berlokasi di lantai 3 Kantor Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (DKP) Kota Jambi, Telanaipura.
Peresmian ini ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Wali Kota Maulana, yang disaksikan langsung oleh Kepala DKP Kota Jambi, Arzi Efendi, dan Ketua Komisi IV DPRD Kota Jambi, Martua Muda Siregar, S.P.
Baca Juga:
Soroti Maraknya Pengangguran, Walikota Jambi Maulana Dorong Pendidikan Non Formal Jadi Solusi
Dalam sambutannya, Wali Kota Maulana menyampaikan bahwa gedung perpustakaan baru tersebut tidak hanya menghadirkan fasilitas ruang baca, tetapi juga mini teater yang dapat digunakan untuk mendukung kegiatan literasi generasi muda.
"Sekarang ada tambahan gedung layanan baru yang di dalamnya ada mini teater yang dapat dipergunakan untuk mendorong literasi anak-anak muda," ujar Wali Kota Maulana.
Ia juga menyoroti luas dan representatifnya struktur bangunan gedung tersebut, yang dinilai mampu menunjang pengembangan literasi masyarakat Kota Jambi secara lebih optimal.
Baca Juga:
Wali Kota Jambi Beri Pesan dan Motivasi untuk 660 Calon Jamaah Haji: Pastikan Keberangkatan Lancar
"Apabila dilihat dari struktur bangunan gedung baru tersebut, gedung tersebut termasuk gedung yang sangat luas yang tentu dapat menunjang tumbuh dan meningkatnya literasi di Kota Jambi," tambahnya.
Maulana juga berharap kehadiran perpustakaan ini bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat, mengingat layanan kini sudah tersedia dalam bentuk digital maupun manual.
"Masyarakat Kota Jambi harapannya mampu mengoptimalkan penggunaan perpustakaan Kota Jambi karena kini sudah ada basis digital, dan manual melalui buku," tuturnya.
Selain ruang baca dan mini teater, gedung baru ini juga menjadi wadah kreativitas masyarakat. Wali Kota menyebutkan bahwa fasilitas tersebut dapat difungsikan untuk pertunjukan seni, film pendek, dan kegiatan budaya lainnya.
"Beberapa fungsi daripada gedung teater ini adalah mendorong kreativitas masyarakat Jambi dalam hal teater, bercerita, mendongeng, hingga pertunjukan hasil-hasil karya masyarakat Jambi seperti film pendek, narasi-narasi budaya, dan pelajaran yang bisa ditonton dan disaksikan secara bersama-sama," ujarnya.
Sementara itu, Kepala DKP Kota Jambi, Arzi Efendi, menuturkan bahwa tingkat kunjungan ke perpustakaan terus menunjukkan tren positif. Setiap hari, perpustakaan menerima sekitar 100 hingga 200 pengunjung dari berbagai kalangan.
"Pengunjung berasal dari berbagai kalangan, mulai dari siswa, mahasiswa, anak-anak TK, hingga masyarakat umum," ungkap Arzi.
Untuk mendukung kebutuhan pengunjung dan meningkatkan akses literasi, perpustakaan rutin mengadakan pengadaan buku fisik dan digital, dengan alokasi anggaran minimal Rp20 juta per tahun.
Tak hanya itu, inovasi digital juga terus dikembangkan. Salah satunya adalah penyediaan spot baca berbasis teknologi QR Code di ruang-ruang publik, sehingga masyarakat dapat mengakses bahan bacaan dengan mudah melalui gawai.
“Inovasi digital ini menjadi solusi untuk menjangkau lebih banyak warga, terutama generasi muda yang kini sangat akrab dengan gawai dan teknologi,” pungkas Arzi.
Dengan hadirnya gedung dan layanan baru ini, Perpustakaan Kota Jambi diharapkan menjadi pusat literasi modern yang inklusif, menyenangkan, dan ramah teknologi bagi seluruh lapisan masyarakat.