JAMBI.WAHANANEWS.CO - KOTA JAMBI - Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, MKM, bersama Wakil Wali Kota Jambi, Diza Hazra Aljosha, SE., MA, menyambut hangat kunjungan delegasi dari Kedutaan Besar Kanada dan tim Gutteridge Haskins & Davey Limited (GHD) di Gudhas Village, kawasan Adam Malik, Kota Jambi, Rabu malam (30/4/2025).
Delegasi tersebut terdiri dari Mr. Bharat Khanna (Executive Advisor for Technology & Partnerships, GHD), Mr. Don Holland (Market Leader for Water, GHD), Mr. Phil Baker (Senior Executive Advisor, GHD), Mr. Wilson Pearce (Senior Director for Trade Strategy & Operations, Canadian Commercial Corporation), dan Mr. Francis Despatis (Second Secretary (Commercial) and Trade Commissioner, Kedutaan Besar Kanada untuk Republik Indonesia).
Baca Juga:
Pilkate Serentak, Transformasi Demokrasi Kota Jambi di Tangan Walikota Maulana
Dalam sambutannya, Wali Kota Maulana menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut dan menyatakan bahwa Pemerintah Kota Jambi, bersama Perumdam Tirta Mayang, menyambut baik rencana kerja sama dengan GHD.
"Kunjungan ini bertujuan untuk mendiskusikan studi kelayakan (feasibility study) terkait program pengurangan kebocoran air dan peningkatan sistem pencatatan meter digital yang telah diimplementasikan di beberapa negara," ujar Maulana.
Ia menambahkan bahwa Pemerintah Kota Jambi sangat tertarik terhadap program yang ditawarkan. Namun, menurutnya, perlu dilakukan kajian lebih lanjut mengenai besaran investasi dan manfaat yang akan diperoleh dari kerja sama tersebut.
Baca Juga:
Walikota Jambi Terpilih Jadi Presidium Nasional Perhimpunan Dokter Umum Indonesia
“Pada prinsipnya, sebelum kerja sama dilakukan, GHD akan memberikan contoh berupa proyek percontohan (pilot project) di sejumlah daerah. Mereka juga terbuka untuk pengembangan kerja sama di bidang lainnya,” tambahnya.
Sementara itu, Mr. Wilson Pearce dari Canadian Commercial Corporation menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan pertemuan yang produktif dengan PDAM Tirta Mayang dan Pemerintah Kota Jambi.
“Kami menjelaskan proyek peningkatan sistem pengukuran cerdas dan digitalisasi otoritas air. Kami bekerja sama dengan perusahaan Kanada seperti GHD untuk memberikan solusi teknologi dalam sistem pengelolaan air. Langkah selanjutnya adalah studi kelayakan untuk menentukan pendekatan terbaik dalam implementasi proyek ini,” ungkap Wilson.
Direktur Utama Perumdam Tirta Mayang, Dwike Riantara, juga menjelaskan bahwa Kota Jambi menjadi salah satu kota yang dipilih untuk eksplorasi implementasi sistem Smart Water Management (SWM).
“Kami membutuhkan peningkatan akurasi dan kecepatan dalam pembacaan meter air serta pengiriman data secara real time dari meter ke kantor pusat. Ini akan mendukung proses penagihan yang lebih tepat dan mengurangi potensi kebocoran,” ujar Dwike.
Ia menambahkan bahwa penerapan teknologi ini akan meningkatkan efisiensi operasional dan memberikan pelayanan yang lebih optimal kepada pelanggan.
[Redaktur : Ados Sianturi]